08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |   13:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Total Capai Rp400 Juta   |   12:00 . Gramedia Resmi Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Banyak Promo hingga Diskon 70 Persen   |   08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |  
Sat, 07 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bahaya Gaslighting, Kekerasan Verbal yang Bisa Berdampak Negatif Bagi Kesehatan Mental Seseorang

blokbojonegoro.com | Thursday, 03 February 2022 07:00

Bahaya Gaslighting, Kekerasan Verbal yang Bisa Berdampak Negatif Bagi Kesehatan Mental Seseorang

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Gaslighting merupakan istilah yang tak asing dalam kosa kata anak muda, khususnya generasi Milenial dan generasi Z. Gaslighting sendiri merupakan salah satu bentuk kekerasan verbal dan emosional dalam suatu relasi, yang sengaja dilakukan untuk memanipulasi kebenaran.

Bentuk manipulasi ini kerap dilakukan seseorang agar bisa mengendalikan situasi maupun mental korban gaslighting. Pelaku biasanya memiliki tujuan untuk membuat orang lain tidak percaya diri dan meragukan persepsinya sendiri, sehingga korban lebih mudah dikendalikan.

"Sebenarnya istilah gaslighting ini tidak hanya terjadi di hubungan suami istri saja, tapi di berbagai macam relasi. Baik itu keluarga, saudara, orangtua dan anak, kemudian pacar, teman, dan rekan kerja," ungkap Psikolog Yayasan Cintai Diri, Eunike Setiawati M.Psi, dalam acara Gaslighting: Mengapa Aku Selalu Merasa Bersalah, beberapa waktu lalu.

"Manipulasi sendiri adalah bentuk kekerasan verbal dan emosional. Kenapa verbal? Karena biasanya gaslighting muncul dalam percakapan, sehingga menimbulkan efek negatif pada psikologis korban," ungkap Eunike lagi.

Lebih lanjut, Eunike mengatakan ada beberapa dampak negatif yang terjadi pada korban gaslighting. Berikut paparannya:

1. Dampak Fisik

Korban yang mengalami gaslighting bisa berdampak negatif secara fisik, di mana tubuh menunjukkan respons stres seperti jantung berdetak kencang, gangguan pencernaan, sakit kepala, lesu, gangguan pola tidur dan pola makan.

"Jadi ketika di-gaslight, biasanya respons pertama itu respons tubuh alias stres dan tertekan. Ketika tubuh stres, maka otak menginstruksi pada seluruh organ tubuh untuk bertahan. Dan respons yang keluar adalah melawan, menghindar, mematung dan membeku."

"Biasanya korban yang mengalami gaslighting itu di bagian freeze. Jadi dia gak bisa melawan dan mematung di situ, jadi memang dimanipulasi sesuai kemauan si pelaku," lanjutnya.

2. Dampak Psikologis

Selanjutnya adalah korban yang mengalami gaslighting akan berdampak pada psikologisnya. Mulai dari meragukan diri sendiri, perasaan, pikiran, cemas berlebihan, depresi, dan menimbulkan tindakan untuk menyakiti diri sendiri.

"Karena ini menyangkut emosional, jadi korban akan meragukan keberhargaan diri sendiri. Kayak ‘Aku ini bener apa gak ya?'" lanjut Eunike.

3. Dampak Pada Relasi dengan Orang Lain

Eunike mengatakan, korban yang terjebak kasus gaslighting bisa memicu adanya efek trust issues, di mana korban akan sulit percaya dengan orang lain dan mempertanyakan motif tindakan orang lain.

"Dan ini akan sulit membuka diri, dan sulit membangun relasi dengan orang lain. Karena kita sudah terbiasa dimanipulasi, kita jadi membatasi diri dan takut. Soalnya ada perasaan takut di sana," pungkasnya.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat