17:00 . KA Rute Bojonegoro-Yogyakarta Dirindukan Penumpang   |   16:00 . Wamenag RI Kunker ke Bojonegoro, Resmikan Gedung Imam Zarkasyi, Al-Rosyid   |   15:00 . Belum Ada Kabar Baik Soal Persibo, Supporter Akan Wadul Pj Bupati   |   14:00 . Kunjungi 2 Ponpes di Bojonegoro, Begini Pesan Kesan Wamenag RI   |   14:00 . Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Terapkan Strategi Sinergi Operasi   |   13:00 . Ini Persyaratan Formasi Kesehatan dan Tenaga Teknis PPPK Pemkab Bojonegoro   |   10:00 . Biosaka Bikin Cepat Panen Solusi Efisiensi Biaya   |   08:00 . Suksesnya MSD 2023 Jadi Bentuk Suport Warga ke Desa    |   07:00 . CSR BRI Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Bencana Banjir Bandang Malinau   |   20:00 . Peternak Berburu Janggel Jagung Saat Panen Raya   |   19:00 . Petani Jagung NK Wiro Sableng Bungah   |   18:00 . Mampir ke Kantor Kemenag, Wamenag RI Hanya Sholat dan Silaturahmi   |   14:00 . Waspada Hoaks Mengatasnamakan Nomor PJ Bupati Bojonegoro   |   13:00 . Segini Harta Kekayaan Petinggi Kemenkeu yang Jabat Pj Bupati Bojonegoro   |   22:00 . Isi Kekosongan 3 Jabatan, Pemdes Ngampel Gelar Tes Seleksi   |  
Wed, 27 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Deteksi Gejala Demensia dari Kebiasaan Menonton Film, Apa Itu?

blokbojonegoro.com | Friday, 21 January 2022 07:00

Deteksi Gejala Demensia dari Kebiasaan Menonton Film, Apa Itu?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Demensia merupakan istilah umum untuk kumpulan gejala yang berhubungan penurunan kemampuan otak, Penggembaran kodisi ini, umumnya berfokus pada ingatan, padahal itu bukanlah tanda bahaya pertama.

Seirang Superintendent Pharmacist di Medicine Direct, Hussain Abdeh, mengatakan bahwa gejala awal sering kali dimulai sebelum usia 65 tahun.

"Perubahan perilaku dan kepribadian sering menjadi indikator awal demensia, meskipun jika ini terjadi pada orang yang lebih muda, sering salah didiagnosis," ujar Abdeh, dilansir Express UK.

Misalnya, seseorang yang mulai menjadi apatis dan kehilangan minat terhadap hobi tertentu yang sebelumnya sangat ia sukai.

"Hal ini dapat menyebabkan perasaan apatis dan ketidaktertarikan secara umum," sambungnya.

Abdeh melanjutkan salah satu tanda lainnya bisa muncul saat menonton film.

"Anda mungkin juga mulai mengalami masalah konsentrasi, seperti tidak dapat mengikuti alur film," tambah Abdeh lagi.

Abdeh menjelaskan bahwa ada berbagai jenis faktor risiko demensia, termasuk faktor medis, gaya hidup, dan lingkungan. Namun, penuaan dan gen adalah yang terbesar.

Beberapa penelitian juga menunjukkan faktor risiko lain yang mungkin penting, yakni:

- Gangguan pendengaran
- Depresi yang tidak diobati
- Kesepian atau isolasi sosial
- Sering hanya duduk-duduk sepanjang hari

Studi juga menyimpulkan bahwa dengan mengubah gaya hidup, orang-orang dapat terhindari dari faktor risiko demensia hingga sekitar sepertiga persen.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat