Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Deteksi Gejala Demensia dari Kebiasaan Menonton Film, Apa Itu?

blokbojonegoro.com | Friday, 21 January 2022 07:00

Deteksi Gejala Demensia dari Kebiasaan Menonton Film, Apa Itu?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Demensia merupakan istilah umum untuk kumpulan gejala yang berhubungan penurunan kemampuan otak, Penggembaran kodisi ini, umumnya berfokus pada ingatan, padahal itu bukanlah tanda bahaya pertama.

Seirang Superintendent Pharmacist di Medicine Direct, Hussain Abdeh, mengatakan bahwa gejala awal sering kali dimulai sebelum usia 65 tahun.

"Perubahan perilaku dan kepribadian sering menjadi indikator awal demensia, meskipun jika ini terjadi pada orang yang lebih muda, sering salah didiagnosis," ujar Abdeh, dilansir Express UK.

Misalnya, seseorang yang mulai menjadi apatis dan kehilangan minat terhadap hobi tertentu yang sebelumnya sangat ia sukai.

"Hal ini dapat menyebabkan perasaan apatis dan ketidaktertarikan secara umum," sambungnya.

Abdeh melanjutkan salah satu tanda lainnya bisa muncul saat menonton film.

"Anda mungkin juga mulai mengalami masalah konsentrasi, seperti tidak dapat mengikuti alur film," tambah Abdeh lagi.

Abdeh menjelaskan bahwa ada berbagai jenis faktor risiko demensia, termasuk faktor medis, gaya hidup, dan lingkungan. Namun, penuaan dan gen adalah yang terbesar.

Beberapa penelitian juga menunjukkan faktor risiko lain yang mungkin penting, yakni:

- Gangguan pendengaran
- Depresi yang tidak diobati
- Kesepian atau isolasi sosial
- Sering hanya duduk-duduk sepanjang hari

Studi juga menyimpulkan bahwa dengan mengubah gaya hidup, orang-orang dapat terhindari dari faktor risiko demensia hingga sekitar sepertiga persen.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini