2 SMA di Bojonegoro Terapkan PTM Terbatas Luring dan Daring

blokbojonegoro.com | Tuesday, 01 March 2022 18:00

Kasi SMA, Cabdindik Wilayah Bojonegoro dan Tuban, Maskun. (Foto:blokBojonegoro.com/Lizza)

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yakni 50 persen luring dan darring bagi SMA sederajat di Kabupaten Bojonegoro mulai diterapkan. Menyusul pergerakan angka Covid-19 di Bojonegoro, yang memasuki level 3.

Penyataan terkait PTM 50 persen tersebut diungkapkan oleh Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bojonegoro dan Tuban, Maskun bahwa kebijakan PTM 50 persen tersebut berlaku di sekolah yang bernaung di Cabdindik Jawa Timur.

"Teknisnya diserahkan ke lembaga masing-masing. Kebijakan pengurangan PTM 50 persen ini sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 di lembaga pendidikan," ungkap Maskun.

Lebih lanjut, saat ini untuk PTM 50 persen ini sesuai dengan laporan sekolah masing-masing. Sementara hanya ada di SMAN 1 Bojonegoro dan SMAN Model Terpadu, penerapan pembelajaran tatap muka terbatas sendiri teknisnya setiap hari secara bergantian jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas.

Lama belajar paling banyak 4 jam pelajaran per hari, kantin sekolah belum diperbolehkan buka. Sedangkan, kegiatan ekstrakurikuler/olahraga di dalam serta luar ruangan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan."Sesuai dengan SE Gubernur, sementara kami serahkan kepada sekolah masing-masing. Apabila ada siswa maupun guru yang terpapar segera dilakukan isolasi mandiri," ucapnya.

Pria yang menjabat sebagai Kasi SMA Cabdindik Bojonegoro dan Tuban, berharap nantinya COVID-19 ini segera sai dan bisa beraktivitas kembali yakni pembelajaran luring 100 persen. "Sebab pembelajaran luring jauh lebih efektif dan terfokus fokus pembelajaran," pungkasnya. [liz/ito]

Tag : Sma, Bojonegoro, Cabdindik, Luring, daring

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini