16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

4 Tips Mengelola Emosi Negatif: Berhitung Hingga Mengatur Napas

blokbojonegoro.com | Tuesday, 01 March 2022 07:00

4 Tips Mengelola Emosi Negatif: Berhitung Hingga Mengatur Napas

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Emosi negatif bisa berdampak buruk pada keseharian Anda. Tidak hanya membuat mood jelek, emosi negatif yang tidak dikelola dengan baik bisa memicu stres hingga masalah kejiwaan.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengelola emosi negatif? Simak rangkuman yang dikumpulkan Suara.com berikut ini.

1. Jeda dan Atur Napas

Menurut Psikolog Anak Fathya Artha Utami, prinsip utama pengendalian emosi adalah mengambil jeda dan mengatur napas.

“Emosi ada yang kecil dan ada yang besar, tapi biar lebih lihai kita perlu melatih setiap hari. Yang pertama bisa mengatur napas,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, perlu mengambil jeda sebentar untuk mengenali perasaan diri sendiri. Menurutnya, ini dilakukan agar tahu apa yang dirasakan, baik itu marah, sedih, maupun emosi yang lain.

“Percayalah kalau kita menghadapi emosi, itu perlu jeda. Karena sebenarnya emosi itu banyak dan beragam,” ungkapnya.

2. Cukup Istirahat

Psikolog yang berbasis di Sydney, Kate Renshall, mengatakan marah dan emosi meledak-ledak lebih rentan terjadi ketika Anda sakit dan lelah. Karena itu, trik mengendalikan emosi adalah dengan istirahat.

"Makan makanan sehat, olahraga, dan tidur cukup. Dengan kata lain, pastikan istirahat memadai dan Anda merawat diri sendiri," tutur Renshall, dilansir dari ABC Australia.

3. Berhitung

Luka Carrangis, psikolog klinis dari Melbourne, menyebut salah satu trik mudah yang diajarkannya untuk mengendalikan emosi adalah berhitung.

Ketika marah melanda, tahan napas dan hitung sampai sepuluh. Lakukan penghitungan dengan lambat, sembari menarik napas dan membuangnya perlahan.

Setelah itu, tanya diri Anda berapa kadar stres yang sedang dialami, menggunakan skala 0-10.

"Jika sudah lebih dari lima, Anda harus memikirkan solusinya. Apa yang bisa saya lakukan kepada diri saya untuk menurunkan level stres? Ini membantu Anda menyadari lingkungan sekaligus mengalihkan perhatian dari rasa marah," tuturnya lagi.

4. Latihan Pengendalian Diri

Sabrina Ara, lewat bukunya yang berjudul Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang (2021), mengatakan latihan pengendalian diri merupakan cara utama mengelola emosi negatif.

“Kita harus dapat mengendalikan diri sendiri supaya bisa lakukan rem di kondisi darurat. Bila seseorang menghardik, memukul, dan lain-lain, itu pengendalian dirinya masih buruk,” lanjut Sabrina.

“Seharusnya itu bukan jadi bahan pemakluman, apalagi pembenaran,” katanya.

Maka dari itu, Sabrina menegaskan pentingnya pengendalian diri dalam kehidupan sehari-hari.

“Bila kita terlatih sejak dini untuk belajar mengendalikan diri, mungkin di kemudian hari perjalanan kita akan lebih mudah karena sudah biasa mengendalikan emosi di masa darurat, demi keselamatan bersama,” pungkas Sabrina.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat