Mbah Toyib Voice Over Asal Ngraho, Kagumi Bimoky Sebagai Insipirasi Berkarya
blokbojonegoro.com | Monday, 21 March 2022 19:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Bermula saat mengikuti workshop broadcasting yang diselenggarakan oleh dunia imajinasi. Bersama pemateri Dhika Safrina penyiar radio Bass Fm dan Lia Yunita penyiar radio Malowopati Fm, Moh Mutoyib atau akrab disapa Mbah Toyib, asal Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro mulai tertarik menyelami dunia Voice Over Talent (VOT) secara profesional sejak tahun 2021.
"Mulanya mengikuti workshop, selain itu juga punya hobi di bidang sastra dan aktif mengikuti di beberapa konten YouTube. Yang erat kaitannya dengan audio visual," cerita Mbah Toyib.
Baginya, menjadi VOT tak hanya sekadar membaca skrip tetapi menjadikan naskah tersebut memiliki nyawa. Supaya isi pesan yang disampaikan mudah dipahami oleh para komunikan, serta membuat konten tersebut tampak menarik lengkap audio visual.
"Tekniknya setiap hari harus berlatih membaca naskah 3 bahasa. Indonesia, Inggris dan Arab. Serta memadukan keserasian narasi," tegas Pria asal Ngraho.
Rupanya menyelami profesi sebagai VOT atau pengisi suara tak serta merta lancar. Mbah Toyib, bahkan juga menemukan beberapa kendala. Di antaranya pelafalan dan pemilihan kosakata yang sulit dipahami.
"Belibet kadang saat bertemu kosakata yang pengucapannya susah. Harus pro aktif dan terus berlatih supaya lancar," imbuhnya.
Usia tak menjadi penghalang untuk terus berkarya dan menghasilkan karya. Itulah yang pantas disematkan pada diri Mutoyib alias Mbah Toyib.
Pasalnya, untuk menjadi seorang VO profesional. Mbah Toyib telah melalui berbagai hal yakni aktif mengikuti kelas VO online maupun offline, hingga challenge VO di Instagram dan Tiktok untuk menunjang kualitas skill dan ilmunya.
"Pernah mengisi suara untuk sebuah produk yakni kopi pak RM, Rumah Makan Kebon Asri dan Kampung Tumo hingga SAR Majlis Tafsir Al-Qur'an,".
Berhubung, Mbah Toyib juga memiliki kegemaran di dunia sastra. Menariknya saat Hari Ulang Tahun Kabupaten Bojonegoro ke-344 tiba, tepat tahun 2021 lalu. Ia juga pernah pernah membuat narasi atau menerjemahkan isi video, VO ini menggambarkan kondisi Kabupaten Bojonegoro.
"Secara pribadi ini merupakan ungkapan rasa cinta terhadap Kota Kelahiran Bojonegoro, secara khusus VO ini menggambarkan kondisi Bojonegoro saat ini," ungkap dia.
VOT yang menjadi inspirasi bagi Mbah Toyib dalam berkarya adalah Bimo Kusumo Yudho atau lebih dikenal Bimoky. Serta komunitas Voice Over Dubber Announcer Indonesia (KVDAI).
"Karena di dalamnya sudah banyak ditemui para penyiar profesional, Arif budiman penyiar RRI, Anita Marta hingga Micheal V Rantuwene. Inspiratif ilmunya bisa kita tularkan untuk terus berlatih menjadi VO profesional," tuturnya.
VOT asal Bojonegoro, yang akrab disapa Mbah Toyib berharap, meski dikatakan awal dalam menajajaki dunia VOT. Nantinya bisa menjadi VOT yang tetap membumi, haus ilmu dan ingin terus belajar dari profesional supaya lebih dihargai.
"Harapannya ada pihak terkait di Bojonegoro, yang merangkul dan memberdayakan kami. Dunia VO ini masih belum begitu banyak peminatnya, sedangkan lahannya sangat banyak untuk keperluan publikasi," pungkasnya. [liz/lis]
Tag : VO, voice, over, kreatif
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini