16:00 . Hendak ke Masjid Wisata Religi Bojonegoro, Minibus Elf Terguling, Sejumlah Penumpang Luka-luka   |   15:00 . Tak Seperti Kisah Benjamin Button, Sepatutnya Kita Mencintai Takdir Layaknya Bernadya dan Nietzsche   |   14:00 . Woww...! Ular Sanca Kembang 3 Meter Lebih Ditemukan Warga Sarangan   |   21:00 . Lima Hari Pencarian Warga Bojonegoro Tenggelam Saat Cari Kayu di Bengawan   |   18:00 . Anggota DPRD Jawa Timur H. Budiono Sosialisasikan Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat   |   15:00 . Peringati Haul ke-15 Gus Dur, GUSDURian Bojonegoro Gelar Dialog Interaktif dan Doa Lintas Agama   |   08:00 . UNUGIRI Bojonegoro Gelar Pengukuhan Senat dan Pelantikan Struktural Tahun 2025-2027   |   15:00 . Rebus Ubi Ditinggal Tidur, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   07:00 . Lepas Siaga Merah dan Kuning, Gini Status Siaga Hijau   |   23:00 . Inilah 22 Kepala Daerah di Jatim yang Dilantik 6 Februari 2025   |   22:00 . Bojonegoro-Surabaya, Bahas Kerjasama Pangan   |   21:00 . DPRD Bojonegoro Telah Kirim Surat ke Mendagri   |   20:00 . Gerak Cepat, Bupati dan Wabup Terpilih Belajar ke Surabaya   |   19:00 . Sah..! Bupati dan Wabup Bojonegoro Dilantik 6 Februari 2025   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Terpilih Bentuk Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama Kerja   |  
Sun, 26 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Puluhan Pedagang Penerima KPP Antusias Ikut Bimtek Digitalisasi Marketing

blokbojonegoro.com | Wednesday, 23 March 2022 11:00

Puluhan Pedagang Penerima KPP Antusias Ikut Bimtek Digitalisasi Marketing

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sebanyak 44 pedagang penerima Kartu Pedagang Produktif (KPP) di wilayah Kecamatan Baureno, antusias mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Digitalisasi Manajemen Marketing Usaha melalui Program KPP, yang digelar oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro

Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah secara daring menuturkan, agar pedagang selalu sabar menunggu pembeli, pedagang juga harus telaten, harus teliti menjelaskan produk kepada calon konsumen. Selanjutnya, Bupati juga meminta semua peserta untuk mengisi aplikasi Google form, dengan maksud untuk menumbuhkan kebiasaan dan minat terhadap dunia digitalisasi.

"Sebelum berbicara tentang digital marketing, maka perilaku kita perlu ditata, membangun environment sosial, dan mindset bahwa kita harus lancar serta terbiasa dengan informasi teknologi. Mudah-mudahan setiap ada bimtek, saya minta untuk dibuatkan Google form," tutur Bupati Anna.

Lanjut, Bupati Anna menjelaskan, program Pemkab telah banyak memberikan subsidi bunga. Tetapi jika para pedagang tidak mampu mengakses, dan bahkan mengajukan, atau tidak mengambil program tersebut. Maka program ini kurang berguna, kurang ada manfaatnya, meski program ini sangat bagus.

"Harapan kami para pedagang ini terus aktif mengambil program tersebut di BPR dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro. Agar penerima KPP ini menerima fasilitas yang ada, sebab KPP ini diutamakan bagi penerima subsidi bunga. Semoga dengan adanya kebijakan ini, bisa meringankan beban bunga, administrasi dan juga mendorong daya saing terhadap produk-produk IKM/UMKM," papar Bu Anna.

Sementara itu, Camat Baureno, Joko Tri Cahyono menyampaikan, adanya program KPP merupakan upaya pemberdayaan usaha mikro melalui pelatihan, pendampingan, bantuan fasilitasi permodalan dan perbaikan sarana prasarana perdagangan.

"Dengan tujuan menumbuhkan iklim usaha, pengembangan usaha, pembiayaan dan kemitraan. Semoga dengan adanya bimtek ini, dapat menyerap ilmu dan terpenting mampu mengaplikasikan," sambung Camat Baureno.

Senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Sukaemi, berbagai capaian program prioritas Pemkab Bojonegoro. Diantaranya kebijakan pembangunan jalan, jembatan, penerangan jalan umum hingga irigasi. Hal ini dilakukan dalam rangka menunjang kelancaran hidup masyarakat.

"Hal ini menunjukan bahwa Bupati Anna sangat memperhatikan kebutuhan warganya hingga pelosok. Banyak jalan COR di Bojonegoro sudah Nglenyer, banyak Penerangan Jalan Umum (PJU) jembatan, untuk terus mendorong berkembangnya perdagangan dan peningkatan ekonomi masyarakat Bojonegoro," ungkap Sukemi.

Sukaemi juga menjelaskan terkait sistem peminjaman modal dari BPR Bojonegoro bagi penerima KPP tahun 2021, termasuk untuk para pelaku usaha ultra mikro yang semula Rp 2,5 juta. Dan di tahun 2022, naik sebesar Rp 5 juta dengan bunga turun menjadi 1 %, sedangkan bagi pelaku usaha mikro bisa mengajukan pinjaman modal sebesar Rp 25 juta dimana bunga tahun ini diturunkan menjadi 3 %.

"Bupati selalu berfikir untuk meringankan pelaku usaha. Jika sudah menerima manfaat, mohon benar-benar digunakan usaha. Modal pertama jangan digunakan untuk kebutuhan prioritas. Kedua, juga harus memahami digital marketing, ketika suatu produk ditampilkan pada sebuah sosial media tentu kualitasnya sudah berbeda. Sehingga bisa menarik para konsumen melalui pengemasan," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : pedagang, kartu pedagang produktif



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat