06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mendag Bertemu Wapres Ma’ruf Amin: Indonesia Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia

blokbojonegoro.com | Wednesday, 30 March 2022 23:00

Mendag Bertemu Wapres Ma’ruf Amin: Indonesia Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia

AUDIENSI : Mendag Lutfi saat Audensi dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memperkuat eksosistem industri halal melalui pengembangan fesyen muslim. Salah satunya akan ditingkatkan penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW). (dok humas)

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Menteri Perdagangan  Muhammad  Lutfi  meyakini  Indonesia  akan  menjadi  kiblat  fesyen  muslim  dunia. Hal  ini  disampaikan  Mendag  Lutfi  saat  Audensi  dengan Wakil  Presiden  RI Ma’ruf Amin pada Selasa (29/3/2022) di Jakarta.

Untuk itu,  Kementerian Perdagangan berkomitmen memperkuat eksosistem industri halal melalui pengembangan fesyen muslim.  Salah satunya akan ditingkatkan penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion  Week  (JMFW). “Sesuai arahan Wakil Presiden RI, Indonesia diharapkan dapat menjadi kiblat fesyen muslim dunia. Secara global, konsumsi produk fesyen muslim dunia pada 2024 diprediksi mencapai USD  311  miliar.  Nilai  ini  akan  naik  dibandingkan  tahun  2019  yang  sebesar  USD  277  miliar.  Untuk itu, kami ingin menangkap dan menonjolkan potensi industri syariah Indonesia yang salah satunya adalah fesyen muslim,” kata Mendag Lutfi.

Dalam audiensi tersebut, turut hadir Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan KADIN Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Indonesia, Anne Patricia Sutanto,Ketua Umum Asosiasi  Pertekstilan  Indonesia  (API)  Jemmy  Kartiwa,  Ketua  Panitia  HIPMI  Syariah  Ibnu  Riyanto, para desainer,  akademisi,  pelaku  usaha  kosmetika dan  Perwakilan  dari  Indonesia  Halal  Lifestyle Center Jetti R. Hadi.

Mendag  Lutfi  menambahkan,  Pemerintah  berkomitmen  untuk  mewujudkan  Indonesia  menjadi kiblat  fesyen  muslim  dunia.  Sesuai  dengan Roadmap  Fashion Muslim  Indonesia,  JMFW  memiliki fokus strategi kegiatan selama 2022─2024. Pada 2022, fokus strateginya adalah penguatan merek. Tahun  2023  ditargetkan  untuk  penguatan  jaringan  dengan  terjun  langsung  dalam  peta  fesyen internasional. 

Kemudian  tahun  2024  ditargetkan  untuk  deklarasi  Indonesia  sebagai  pusat  fesyen muslim dunia.Sebagai   langkah   awal,  Kementerian   Perdagangan   telah   menancapkan   pilar   melalui   kegiatan Embracing  Jakarta  Fashion  Week  pada  2021.  Acara  inti  JMFW  diagendakan  untuk  dilaksanakan pada 20─22 Oktober 2022 mendatang, bersamaandengan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2022 di ICE BSD, Tangerang.

“Kegiatan JMFW diharapkan dapat memperkuat kompetensi sumber daya manusia, meningkatkan nilai  tambah  dan  daya  saing  produk  ekspor,  meningkatkan  akses  pasar,  meningkatkan  promosi digital, dan mengoptimalisasi peran perwakilan perdagangan,”ungkap Mendag Lutfi.

Kegiatan JMFW merupakan inisiasi Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag bekerja  sama  dengan  KADIN  Indonesia  dan  pemangku  kepentingan  terkait  seperti  perancang busana, merek fesyen, pelajar, perusahaan tekstil, merek kosmetik, merek aksesori fesyen, media dan pemerintah.

Mendag Lutfi menjelaskan tujuan JMFW sebagai upaya meningkatkan dan membangun kepedulian para  pemangku  kepentingan  serta  masyarakat  umum  tentang  potensi  fesyen  muslim  Indonesia. JMFW  juga  diharapkan  dapat  mempromosikan  Indonesia  sebagai  referensi  tren muslimfashion yang  menjadi  kiblat  fesyen  muslim  dunia. “Melalui JMFW, kita dapat memperkuat brandingproduk  fesyen  muslim  Indonesia  dengan  keberagaman  produk  fesyen  muslim  yang  berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar ekspor,” pungkas Mendag Lutfi.

Untuk  fesyen  muslim,  Indonesia  berada  di  posisi  ke-5  sebagai  pasar  terbesar  dunia,  berada  di bawah  Iran,  Turki,  Arab  Saudi,  dan  Pakistan.  Di  sisi  lain,  Indonesia  merupakan  eksportir  produk fesyen  muslim  ke-18  dunia.  Eksportir  utama  produk  tersebut  adalah  Tiongkok,  Turki,  India,  Uni Emirat Arab, dan Bangladesh.

Populasi  muslim  Indonesia  tercatat  mencapai  231  juta.  Sementara  itu,  populasi  muslim  dunia sebesar  1,9  miliar  atau  setara  26  persen  total  populasi  dunia.  Dengan  jumlah  populasi  tersebut Mendag Lutfi optimistis, kebutuhan terhadap produk halal juga cukup besar.

 

 

Tag : Mendag, lutfi, wapres



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat