22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |  
Sun, 24 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Beasiswa RPL Wujud Nyata Komitmen Pemkab Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Thursday, 31 March 2022 00:00

Beasiswa RPL Wujud Nyata Komitmen Pemkab Bojonegoro

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah saat perkuliahan perdana program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) desa. Dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa RPL desa sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023.

Yaitu menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai sumber ekonomi kerakyatan dan sosial budaya lokal. Untuk terwujudnya masyarakat yang beriman, sejahtera, serta berdaya saing dengan misi kedua.

"Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan bertanggungjawab. Serta misi ketiga yaitu mewujudkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkelanjutan,” tegas Bupati Anna.

Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro, dalam hal ini memiliki program beasiswa khusus bagi warga Bojonegoro. Yang dibagi dalam tiga kelompok, beasiswa scientist, beasiswa Satu Desa Dua Sarjana dan beasiswa Bantuan Akhir Semester. Program Beasiswa Scientist sendiri diperuntukan bagi yang menempuh pendidikan pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan jurusan dan program studi scientist.

Program Satu Desa Dua Sarjana diperuntukkan bagi yang menempuh pendidikan pada Perguruan Tinggi Negeri untuk semua program studi, sedangkan program beasiswa bantuan akhir diperuntukkan bagi menyelesaikan tugas akhir.

"Tahun 2021 Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan telah mengalokasikan anggaran untuk pendanaan beasiswa pendidikan sebesar Rp 39,5 miliar. Kemudian tahun 2022 Kabupaten Bojonegoro mengalokasikan sebesar 33,4%,” ucap Bupati Anna.

Bu Anna menjelaskan, dana yang dipergunakan berasal dari APBD yang meliputi Beasiswa Scientist dengan alokasi anggaran Rp 11,62 Miliar untuk 81 Mahasiswa. Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana dengan alokasi anggaran sebesar Rp 18,03 Miliar untuk 1803 Mahasiswa, dan beasiswa Bantuan Semester Akhir alokasi anggaran yang sebesar Rp 3,75 Miliar untuk 1.500 Mahasiswa.

Program beasiswa Bojonegoro akan dilakukan harmonisasi dan kolaborasi dengan program RPL desa, sehingga para perangkat desa mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa, Pendamping Desa, Badan Permusyawaratan Desa maupun pengurus BUMDes. Bersama memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi meraih gelar akademik.

"Program beasiswa tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Bojonegoro yaitu dengan jargonnya, Ngayomi dan Ngopeni untuk warga bojonegoro dalam memperoleh Pendidikan,” imbuh Bupati Anna.

Dalam pemaparannya, berdasarkan data menunjukkan bahwa terdapat 5.379 pemerintahan desa yang lulusan SMA terdiri dari 254 kepala desa, 123 sekretaris desa, 260 kasi kesejahteraan, 262 kasi pemerintahan, 262 kasi pelayanan, 247 Kaur umum, 147 Kaur perencanaan, 239 Kaur keuangan, 855 orang kepala dusun, 1.393 dari BPD dan 1.337 orang pengurus BUMDesa.

“Total 5.379, sesuai dengan fakultas yang diambil yang akan menjadi agen perubahan didalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, bertanggung jawab. Serta akuntabel dan mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro, dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” papar Bu Anna.

Perkuliahan Mahasiswa RPL desa bagi Kabupaten Bojonegoro, dimulai secara simbolis dengan tanda pemukulan rebana oleh Menteri Desa PDTT, Rektor Universitas Surabaya dan Bupati Bojonegoro. Lalu dilakukan penandatangan pakta integritas oleh dua Mahasiswa bersama Kepala DPMD Bojonegoro Machmuddin.

Dilanjutkan dengan penyematan jas almamater senada, Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa RPL Desa sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023. Yaitu menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai sumber ekonomi kerakyatan dan sosial budaya lokal untuk terwujudnya masyarakat yang beriman, sejahtera, serta berdaya saing dengan misi kedua.

"Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan bertanggungjawab. Serta misi ketiga yaitu mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan,” kata Bupati Anna.

Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro memiliki program beasiswa khusus bagi warga Bojonegoro yang dibagi dalam tiga kelompok. Yaitu Beasiswa Scientist, Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana dan Beasiswa Bantuan Akhir Semester, program Beasiswa Scientist diperuntukan bagi yang menempuh pendidikan pada perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jurusan dan program studi scientist.

Program Satu Desa Dua Sarjana diperuntukkan bagi yang menempuh pendidikan pada perguruan tinggi negeri untuk semua jurusan, sedangkan program beasiswa bantuan akhir diperuntukkan bagi menyelesaikan tugas akhir.

“Pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan telah mengalokasikan anggaran untuk pendanaan beasiswa pendidikan sebesar Rp 39,5 miliar. Kemudian Tahun 2022 Kabupaten Bojonegoro mengalokasikan sebesar 33,4%,” tambah Bupati Anna.

Ia menjelaskan bahwa dana yang dipakai berasal dari APBD yang meliputi Beasiswa Scientist dengan alokasi anggaran Rp 11,62 Miliar untuk 81 mahasiswa. Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana alokasi anggaran Rp 18,03 Miliar untuk 1803 mahasiswa dan Beasiswa Bantuan Semester Akhir alokasi anggaran yang sebesar Rp 3,75 miliar untuk 1.500 Mahasiswa.

Program beasiswa Bojonegoro akan dilakukan harmonisasi dan kolaborasi dengan program RPL Desa. Sehingga para perangkat desa mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa, Pendamping Desa, Badan Permusyawaratan Desa maupun pengurus BUMDes bersama memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan ke jenjang Pendidikan Tinggi meraih gelar akademik.

“Program beasiswa tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Bojonegoro yaitu dengan jargonnya, Ngayomi dan Ngopeni untuk warga bojonegoro dalam memperoleh Pendidikan,” imbuh Bupati Anna.

Dalam pemaparannya, berdasarkan data menunjukkan bahwa terdapat 5379 pemerintahan desa yang lulusan SMA terdiri dari 254 kepala desa, 123 sekretaris desa, 260 kasi kesejahteraan, 262 kasi pemerintahan, 262 kasi pelayanan, 247 Kaur umum, 147 Kaur perencanaan, 239 Kaur keuangan, 855 orang kepala dusun, 1393 dari BPD dan 1.337 orang pengurus BUMDesa.

“Totalnya 5.379 orang yang semuanya ini sesuai dengan fakultas yang diambil yang akan menjadi agen perubahan didalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, bertanggung jawab serta akuntabel dan mewujudkan pemerintahan Kabupaten Bojonegoro dalam upaya peningkatan kualitas SDM,”pungkasnya. [liz/ito]

Tag : beasiswa, rpl, mahasiswa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat