Vaksinasi PBNU Semakin Gencar, 472 Dosis Vaksin di Sumberrejo Tersalurkan
blokbojonegoro.com | Sunday, 24 April 2022 13:00
Kontributor: Misbahul Munir
blokBojonegoro.com - Kegiatan vaksinasi yang digelar oleh PBNU yang bekerjasama dengan Polri dan Kemenag melalui MWC NU Sumberrejo kembali digelar. Kali ini sebanyak 472 dosis vaksin berhasil diberikan dalam kegiatan vaksinasi di 7 lokasi yang di wilayah Kecamatan Sumberrejo Sabtu (23/04/2022) malam seusai Salat Tarawih berjamaah.
Kapolsek Sumberrejo AKP Hufron Nurrochim, SH, MM mengatakan terdapat 7 (tujuh) lokasi dalam pelaksaan vaksinasi tadi malam, 2 (dua) diantaranya digelar di Desa Pekuwon, dan 5 (lima) Desa lain di wilayah Kecamatan Sumberrejo.
"Selain di dua Masjid Desa Pekuwon juga digelar secara serentak digelar di 5 lokasi di wilayah Sumberrejo yaitu di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Dungmas Desa Kedungrejo, di rumah Kepala Dusun (Kasun) Bahoro Desa Sumberharjo, di Masjid Nurul Huda Dusun Barong Desa Ngampal, di Balai Desa Sendangagung serta di Mushola Sunan Drajat Desa Prayungan," terang Kapolsek.
Hufron mengungkapkan, dari hasil laporan Bhabinkamtibmas yang bertugas, disampaikan sebanyak 65 dosis disuntikkan kepada warga di Desa Sumberharjo, 20 dosis disuntikkan kepada warga di Desa Kedungrejo, 72 dosis disuntikkan di Desa Ngampal, 91 dosis disuntikkan kepada warga di Desa Sendangagung dan 72 dosis yang disuntikkan di Desa Pekuwon.
"Sedangkan untuk perolehan di Desa Prayungan yang paling banyak disuntikkan, yaitu sebanyak 152 dosis dengan rincian sebanyak 20 warga lansia 132 warga dengan katagori umum baik dosis 1, dosis 2 maupun dosis 3 (booster)," beber Kapolsek.
Sementara itu terpisah, Kepala Desa Pekuwon Amiarlin mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang digelar di 2 (dua) Masjid yaitu Masjid Al Huda Dusun Nglalu dan Masjid Al Hidayah Dusun Pekuwon setelah Salat Tarawih.
Menurut Ami, pelaksanaan vaksinasi malam hari dirasa tepat sebab tidak mengganggu aktifitas bekerja masyarakat, selain itu pemilihan tempat pelaksanaan vaksinasi di masjid dirasa efektif sebab masyarakat yang datang untuk berjamaah bisa langsung divaksin.
"Pemilihan waktu malam hari juga sangat tepat dikarenakan para warga juga memiliki waktu luang untuk mengikuti vaksin," tukas Ami. [mis/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
