Cara Menikmati Lanskap Bendungan Gongseng
blokbojonegoro.com | Monday, 02 May 2022 15:00
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Sebagai salah satu bendungan yang berfungsi menopang ketahanan pangan para petani, Bendungan Gongseng memiliki sejumlah lanskap istimewa yang jarang ditemukan di tempat ataupun lokasi wisata lainnya.
Ya, meskipun hingga kini Waduk Gongseng belum secara resmi dibuka untuk khalayak umum, tim blokBojonegoro mencoba memberikan bgaiamana nanti masyarakat memnikmati indahnya lanskap Eropanya Bojonegoro itu.
Pertama, selfie atau sekedar mengambil video timelapse di ikon tulisan Bendungan Gongseng. Ikon Bendungan Gongseng sendiri berdiri kokoh dengan background danau lepas, yang airnya dibendung untuk kebutuhan petani wilayah setempat.
Selanjutnya, ada beberala bangunan kantor Bendungan Gongseng yang mengusung gaya vintage ala-ala Eropa. Pada bangunan ini, kita akan dibawa seperti kedalam nuansa klasik namun dengan khas Bojonegoro yang sedikit panas, nanun lumayan dingin ketika semburat senja tiba.
Sebab, rata bangunan Gongseng mengusung jenis bangunan urukan tegak dengan tinggi sekitar 34 meter. Dimana sangat dianjurkan berkunjung kesana pada sore hari.
Akses jalan yang mulus nan lebar, ditambah lagi dengan latar susunan paving bercorak, sepertinya akan pas jika para penghobi motor mengabadikan momen dan berkegitan singkat disana. Dimana ada jalan lurus di jembatan, menghadap arah bukit teduh.
Di sisi jalan yang lain, terdapat jalan lebar yang menanjak serta agak menikung. Sudah seperti suasana pegunungan dataran tinggi ala Malang dan Jogja, namun kali ini Bendungan Gongseng pastinya punya kerifan lokalnya.
Terakhir, spot danau. Tak sedikit juga warga sekitar lokasi Bendungan Gongseng yang berada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang berburu tangkapan ikan di danua yang telah di bendung.
Belakangan ini, memang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah menabur ribuan jenis benih ikan air tawar untuk menjaga ekosistem perairan di Bendungan Gongseng.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah menuturkan jika tebar benih di Bendungan Gongseng menjadi simbol pertama kami menancapkan salah satu sumber daya ekonomi. Yang nantinya bisa dipanen oleh warga sekitar, meningkatkan kualitas dan kemakmuran nelayan sekitar yang sehari-hari mengandalkan hidup dari tangkapan ikan sekitar bendungan.
"Soal wisata di sekitar (Bendungan Gongseng), kami akan koordinasi dengan BBWS. Termasuk dengan Kepala Desa setempat, termasuk potensi-potensi pengusaha lokal yang nanti bisa kami libatkan dalam pemanfaatan pariwisata ini," kata Bupati Anna soal pencanangan wisata di Bendungan Gongseng. [feb/mu].
Tag : wisata bojonegoro, bendungan gongseng
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini