Akses Jembatan Glendeng Sudah Ditutup, Masih Ada Pengguna Jalan yang Nyelonong
blokbojonegoro.com | Saturday, 21 May 2022 16:00
Satu Pengendara Sepeda Motor Ini Lolos Nyelonong Menerobos Akses Jembatan Yang Ditutup Sesaat Sebelum Kapolsek Soko Berteriak Tegas. (Foto: Istimewa)
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Akses jembatan Glendeng mulai ditutup total pada pukul 11.00 WIB siang ini. Kendati demikian, masih ada sejunlab pengguna jalan yang terlihat nyelonong menerobos penutup jalan yang terbuat dari buis beton.
[Baca juga: Ditutup Lagi, Aset Jembatan Glendeng akan Dilimpahkan ke Pemprov? ]
Pemandangan pengguna jalan yang nekat nyelobong itu, banyak dijumpai di area utara jembatan Glendeng. Yang termasuk wilayah birokrasi Kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Simo, Kecamatan Soko.
"Mas, Mas, wes (sudah red*). Gak usah diiwangi (dibantu). Biarkan saja putar balik," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Soko, IPDA Khoirul Amad menghampiri sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat nyelonong dengan cara mengangkat sepeda motornya untuk dilewatkan trotoar jembatan penghubung yang nyaris saja ditutuo penuh dengan buis beton.
Kejadian itu sontak saja membuat geram Kapolsek Soko yang dikenal sebagai sosok polisi nan tegas juga disiplin, "Sudah di tutup kok nerobos, balik saja," tegasnya.
Di sisi lain, penjagaan dan proses penutupan akses jembatan di ujung selatan jembatan Glendeng belum begitu ketat. Itu terbukti dengan adanya lebih dari 5 pengguna sepeda motor yang diputar balikkan Kapolsek Soko saat berada di ujung utara jembatan menuju Desa Simo.
Sementara itu, Taqim yang sehari-hari beraktivitas di Bojonegoro kota mengaku cukup lelah dengan proses buka tutup akses jembatan selama setahun belakangan ini.
"Ya, terpaksa naik perahu penyeberangan saja kalau ditutup penuh begitu" terangnya kepada blokBojonegoro.com, Sabtu (21/5/2022). [feb/ito].
Tag : Jembatan, Glendeng, Bojonegoro, Tuban
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini