Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PPDB Usai, Beberapa SMK di Bojonegoro Masih Kekurangan Pagu

blokbojonegoro.com | Friday, 08 July 2022 19:00

PPDB Usai,  Beberapa SMK di Bojonegoro Masih Kekurangan Pagu

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Bojonegoro untuk Tingkat SMA dan SMK telah usai dengan baik dan lancar.  Meskipun, masih ada beberapa SMKN di Bojonegoro yang kuota siswa di jurusannya belum terpenuhi.

Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro - Tuban, Agung Prijono menegaskan, dari 19 SMKN yang memenuhi pagu 100 persen hanya ada di 4 sekolah. Yaitu SMKN Purwosari,SMKN Ngambon ,SMKN Kasiman dan SMKN 2 Bojonegoro.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, rata-rata SMKN masih kekurangan pagu seperti di Bojonegoro. Setidaknya terdapat 100 jurusan  dari 19 SMKN, dari angka itu beberapa jurusan kekurangan pagu siswa. Seperti  Teknik Konstruksi dan Perumahan yang ada di SMKN Ngraho kurang 3 siswa,TKR Ngraho kurang 1 siswa.

"SMK di Kota Bojonegoro yang kekurangan pagu hanya ada di SMKN 3 Bojonegoro, termasuk Jurusan Produksi dan Siaran Program Televisi. Secara umum SMA/SMK di Bojonegoro sudah memenuhi kuota PPDB 2022 ini,”btegas Agung Prijono.

Lanjut pria yang menjabat sebagai Kasi SMK, dengan adanya kekurangan pagu pada jurusan tertentu ke depan akan menjadi evaluasi perbaikan sekolah maupun pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk terus memperbaiki sistem PPDB ditahun berikutnya.

Dengan harapan, apabila ada jurusan yang tidak mendapatkan siswa sama sekali bisa dipertimbangkan untuk tidak membuka jurusan tersebut. "Sehingga sekolah bisa memaksimalkan jurusan yang ada dan diminati oleh siswa. Dan diharapkan pagu sekolah untuk segala jurusan bisa terpenuhi 100 persen," pungkas Agung. [liz/lis]

 

Tag : SMKN, pagu, siswa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini