16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ini Bahaya Residu Pestisida, Zat Penyebab Mie Instan Indonesia Ditolak Masuk Taiwan

blokbojonegoro.com | Saturday, 09 July 2022 07:00

Ini Bahaya Residu Pestisida, Zat Penyebab Mie Instan Indonesia Ditolak Masuk Taiwan

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Baru-baru ini, Otoritas Badan Makanan dan Obat-obatan Taiwan menolak masuk kapal pengangkut mie instan yang berasal dari Indonesia. Ditolaknya mie instan asal Indonesia tersebut dikarenakan tingkat kandungan residu pestisida yang melebihi batas maksimum.

Indonesia bukan negara satu-satunya yang ditolak oleh Taiwan, beberapa produk mie instan asal Filipina dan Jepang juga ikut ditolak. Barang-barang yang ditolak tersebut dikembalikan ke negara asal atau dimusnahkan.

Lalu, seperti apa bahaya residu pestisida yang terkandung pada mie instan tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Diketahui, pestisida banyak digunakan dalam produksi makanan untuk mengendalikan hama seperti serangga, tikus, gulma, bakteri, dan juga jamur.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa makanan yang dijual harus mematuhi peraturan pestisida, khususnya dengan batas residu maksimum.

Dosis yang tinggi pada pestisida sintetik maupun organik, memiliki efek kesehatan yang berbahaya dibandingkan yang biasanya ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.

Dampak yang paling menonjol dari paparan pestisida yaitu adanya peningkatan risiko penyakit alzheimer, dan beberapa penelitian juga menunjukkan penggunaan pestisida dapat dikaitkan dengan jenis kanker tertentu.

Dalam beberapa penelitian juga disebutkan bahwa peningkatan paparan organofosfat dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi secara signifikan untuk kanker terkait hormon seperti misalnya kanker payudara, tiroid, dan ovarium.

Paparan pestisida organofosfat seperti malathion, terbufos, dan klorpirifos dikaitkan terhadap risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dalam jangka panjang. Beberapa penelitian lain juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan lain dari penggunaan pestisida yaitu peningkatan risiko beberapa jenis kanker lainnya seperti kanker prostat, paru-paru, dan hati.

Diketahui, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, anak-anak lebih rentan mendapatkan efek negatif. Paparan pestisida pada anak-anak berpeluang tinggi memicu kemunculan kanker, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan autisme.

Bahkan, paparan pestisida tingkat rendahnya pun bisa berpengaruh negatif pada perkembangan neurologis dan perilaku sang anak.

Peneliti sempat melakukan penelitian yang melibatkan sebanyak 1.139 anak. Peneliti menemukan kemungkinan 50-90 persen adanya peningkatan ADHD pada anak-anak dengan kadar pestisida urin tertinggi dibandingkan dengan yang memiliki kadar urin terendah.

Dalam penelitian tersebut, tidak diketahui secara pasti apakah pestisida yang terdeteksi dalam urin tersebut berasal dari produk atau paparan lingkungan lainnya. Adapun paparan prenatal terhadap jenis pestisida tertentu dikaitkan dengan kemungkinan gangguan spektrum autisme yang lebih tinggi terutama jika paparan terjadi dalam tahun pertama kehidupan.

Kandungan pestisida sendiri sebenarnya bisa dikurangi dengan cara memasak ataupun mengolah makanan sebelum dikonsumsi. Pada buah dan sayuran, untuk mengurangi kandungan pestisida tersebut maka harus dikupas atau dipotong di bagian kulit meskipun bisa mengurangi nilai gizi.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan, Mie Instan Indonesia Ditolak Masuk Taiwan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat