Keren, Banyak Dosen dan Mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro Lolos Kampus Mengajar Kemendikbudristek
blokbojonegoro.com | Tuesday, 19 July 2022 09:00
Kontributor: Puput Suriyah
blokBojonegoro.com - Kampus Mengajar merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan menerjunkan mahasiswa-mahasiswi terpilih dari kampus seluruh Indonesia untuk menjadi shadow teacher yang membantu guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Kampus Mengajar, kata Menteri Nadiem, menghadirkan mahasiswa untuk membantu pengembangan pembelajaran terutama untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi, melakukan adaptasi teknologi, aktualisasi minat dan potensi mahasiswa sesuai bidang studi masing-masing.
Di Kabupaten Bojonegoro, IKIP PGRI Bojonegoro adalah salah satu perguruan tinggi yang turut serta andil dalam program Kampus Mengajar, baik itu sebagai Koordinator Perguruan Tinggi (PT), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga mahasiswanya turut lolos seleksi program tersebut. Tercatat IKIP PGRI Bojonegoro baik dosen maupun mahasiswanya banyak yang lolos Kampus Mengajar angkatan 3 maupun 4.
Dr Junarti, Rektor IKIP PGRI Bojonegoro mengatakan, program Kampus Mengajar ini mampu memberikan manfaat berupa simbiosis mutualisme yang terjadi antara sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) tempat mereka mengabdi, perguruan tinggi selaku homebase dari Koordinator PT dan DPL, juga mahasiswa yang lolos Kampus Mengajar.
"Kami berharap mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuan interpersonal, sekaligus mendapatkan pengalaman mengajar dan mendukung program kampus kami yang sekaligus sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan)," jelas Dr Junarti.
Terpisah, salah satu dosen IKIP PGRI Bojonegoro yang lolos sebagai DPL Kampus Mengajar, Abdul Ghoni Asror mengatakan, program kampus mengajar ini sangat bagus dan sangat bermanfaat untuk para mahasiswa, seperti mengasah keterampilan mahasiswa dalam berkomunikasi, melakukan inovasi serta berkreativitas tinggi.
Program ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa dalam menyalurkan ilmu kepada siswa sehingga dapat meningkatkan wawasan siswa. Selain itu mahasiswa juga memiliki pengalaman dalam mengajar serta mengembangkan media pembelajaran yang kreatif.
"Mahasiswa maupun dosen harus berlomba-lomba untuk lolos seleksi dalam program ini, pesertanya berasal dari Perguruan Tinggi se-Indonesia, di sisi lain mereka bisa jadi mitra yang baik bagi guru, terutama dalam bidang literasi dan numerasi, serta turut menumbuhkan semangat siswa dalam belajar," kata Pak Ghoni sapaan akrab Dosen asal Kecamatan Balen tersebut.
Salah satu mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro yang lolos Kampus Mengajar angkatan 3, Risa bercerita bahwa ia bersyukur bisa lolos dan berkesempatan untuk mengikuti program Kampus Mengajar angkatan 3, Risa merasa sangat bangga dapat terlibat dalam segala proses di dalamnya.
Seluruh rangkaian proses yang sudah dilalui bersama teman satu kelompoknya yang berisikan mahasiswa dari berbagai perguruan tunggi ini, menjadikan dirinya pribadi yang lebih tanggap dalam mengambil keputusan atas segala masalah yang terjadi di lapangan, tentunya setelah berdiskusi dengan rekan satu tim.
"Banyak pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan setelah mengikuti program kampus mengajar terutama dalam hal pendidikan untuk siswa sekolah dasar. Selain itu satu kelompok berisi mahasiswa dari berbagai perguruan tunggi baik swasta maupun negeri, sehingga kami bisa saling bertukar ilmu dan pengalaman," cerita Risa penuh kenangan yang membanggakan.
Semangat dan bahagia juga dirasakan Lia Sofia, mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bojonegoro yang dinyatakan lolos Kampus mengajar angkatan 4 tahun 2022 ini bersama belasan mahasiswa dari kampusnya.
Seleksi Kampus Mengajar cukup ketat lantaran pesertanya adalah kampus, dosen dan mahasiswa seluruh Indonesia, bagi Lia Sofia dan teman-temannya dari IKIP PGRI Bojonegoro, saat melihat pengumuman bahwa namanya masuk peserta yang lolos pada tahun 2022 tentu rasa harus bercampur senang dirasakan, karena ia akan berproses selama beberapa bulan untuk terjun langsung mengajar ke sekolah sasaran bersama tim dari kampus lain yang ada di Indonesia.
"Setelah saya dinyatakan lolos program kampus mengajar 4 yang diadakan oleh Kemendikbud Ristek ini perasaan saya sangat senang, karena memang tujuan saya mengikuti program ini adalah untuk menambah pengalaman, wawasan, relasi dan tentunya bisa mengabdi sambil belajar mengajar di sekolah-sekolah," tutup dara yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro semester 5. [mu]
Anda juga bisa baca berita di Google News
Tag : IKIP PGRI Bojonegoro, kampus di bojonegoro , kampus mengajar, kampus bojonegoro lolos program kampus mengajar
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
