13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |   21:00 . Tanggapi Isu Nurul Azizah Akan “Dikuningkan”, Mitroatin: Kami Terbuka   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tingkatkan Layanan Adminduk, Pemkab Bojonegoro Sosialisasi di Padangan

blokbojonegoro.com | Thursday, 21 July 2022 17:00

Tingkatkan Layanan Adminduk, Pemkab Bojonegoro Sosialisasi di Padangan

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam rangka meningkatkan dan mendekatkan layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk), hingga tingkat Desa/Kelurahan menyelenggarakan Sosialisasi Pelayanan Adminduk secara Daring di Desa (PADD) Tahun 2022. Sosialisasi telah memasuki putaran ke-7 yang digelar Rabu (20/07/2022), di Pendopo Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Sosialisasi dipimpin oleh Bupati Anna Mu'awanah secara daring dan diikuti secara luring oleh Kadin Dukcapil, Camat Padangan, Camat Purwosari, Danramil Padangan, Kapolsek Padangan, Dewan TIK Bojonegoro, Kepala Desa se-Kecamatan Padangan dan Purwosari, operator Desa se-Kecamatan Padangan dan Purwosari.

Hadir pula secara daring narasumber, Dr. David Yama, M.Sc,MA (Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri) dan PLT Kadin Komunikasi dan Informatika.

Saat membuka kegiatan, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah menyampaikan bahwa pemerintah pusat sudah semakin baik terhadap penyiapan sistem kependudukan. Dahulu sebelum ada e-KTP, orang bisa memiliki lebih dari satu KTP.

Namun sampai saat ini sudah berubah semakin baik, sehingga dengan data kependudukan yang single identity berimpact kepada efisiensi. Serta tepat sasaran terhadap beberapa program/kegiatan seperti hibah, bantuan sosial dan lainnya.

"Semakin baik proses pelayanan yang cepat harus didukung dengan sistem yang kuat. Sistem yang kuat didukung dengan SDM yang mumpuni. SDM yang mumpuni harus berkomitmen terhadap integritas yang tinggi. Jika tidak, data itu bisa bocor kemana-mana dan disalahgunakan, misal oleh yang memegang password. Oleh karena itu, Dinas Dukcapil sudah baik melaksanakan sosialisasi ini," ungkap Bupati Anna.

Bupati Anna mencontohkan, ada warga yang menanyakan melalui WhatsApp terkait pengurusan Kartu Keluarga (KK) yang mana oleh pihak Dinas Dukcapil diperbolehkan menggunakan softcopy. Sepanjang itu sesuai aturan dan pemohon tidak menyalahgunakan, selain itu juga sesuai dengan basis data yang terkunci di Sentral Data.

Sehingga terhindar dari duplikasi data, contoh lain peningkatan sistem digital, baik saat login ke aplikasi e-LHKPN KPK. Maka pemilik akun akan mendapat notifikasi melalui email, bahwa ada yang login menggunakan akun yang bersangkutan untuk klarifikasi.
 
"Sistem elektronik semakin baik untuk mendeteksi terhadap potensi-potensi kejahatan. Khusus di Bojonegoro, kami senantiasa mempercepat pelayanan yang juga diimbangi dengan SDM mumpuni, peralatan canggih, serta operator yang mempunyai integritas tinggi,"ucap Bupati Anna.

Sementara itu, Kadin Dukcapil Bojonegoro, Yayan Rohman mengungkapkan kondisi pelayanan sebelum adanya inovasi dimana pelayanan tersentral di Dinas Dukcapil dengan rata-rata 1.374 orang/hari. Berkas menumpuk di meja, terjadi kerumunan, antrian yang sangat panjang, dan per hari setidaknya sekitar 20 calo.

Sehingga sejak tahun 2020 Pemkab Bojonegoro telah menyediakan layanan Adminduk di tingkat Kecamatan. Selanjutnya di tahun 2022 sesuai arahan Bupati Bojonegoro, untuk semakin meningkatkan layanan maka warga cukup datang ke kantor Pemdes.

"Berkas permohonan yang berjalan secara daring sampai tingkat kecamatan dan kabupaten. Sumberdaya, sarana dan prasarana saat ini sudah tersedia di tingkat desa seperti komputer, internet, scanner, printer dan SDM operator. Sehingga dapat melayani dokumen kependudukan berupa KK, akta kelahiran, akta kematian dan surat pindah," sambungnya

Lebih lanjut Yayan Rohman menyampaikan, pihaknya melakukan inovasi aplikasi Panah Srikandi (Pelayanan Ramah Sistem Pendaftaran Kependudukan Integrasi) di tingkat Desa. Panah Srikandi adalah sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pelayanan administrasi kependudukan secara daring bagi masyarakat sebagai pendamping aplikasi SIAK.

"Aplikasi tersebut berbasis web, dapat diterapkan di kantor desa/kelurahan. Panah Srikandi bertujuan untuk mendekatkan, memudahkan, mempercepat layanan Adminduk sehingga pelayanan dapat membahagiakan masyarakat," tukasnya.

Dasar pelaksanaan inovasi Panah Srikandi adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring. Dimana pada Pasal 13 Ayat 1 disebutkan bahwa untuk meningkatkan akses penduduk kepada pelayanan Adminduk Daring, pemerintah daerah dapat membangun Kios Pelayanan Adminduk Daring pada desa dan/atau kelurahan.

Gambaran singkat proses bisnis pengurusan adminduk melalui Panah Srikandi. Awalnya, warga membawa berkas yang disyaratkan ke kantor Pemdes. Berkas tersebut diverifikasi oleh operator desa lalu pemohon mengisi blangko dan kemudian operator menginputkan datanya ke aplikasi. Setelah itu data dikirim ke tingkat kecamatan. "Selanjutnya operator kecamatan akan melihat di loket/kios aplikasi Srikandi dan memverifikasi permohonan. Jika persyaratan masih kurang maka akan dikembalikan ke operator desa," pungkasnya. [liz/ito]

 

BACA BERITA blokBojonegoro.com SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Tag : adinduk, pemkab, bojonegoro, sdm, pelayanan, masyarakat, disdukcapil



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat