21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus 14 ODGJ Dipasung Perlu Penanganan Khusus

blokbojonegoro.com | Friday, 22 July 2022 10:00

Kasus 14 ODGJ Dipasung Perlu Penanganan Khusus Foto ilustrasi

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bojonegoro, dalam kondisi dipasung perlu mendapat perhatian khusus. Bahkan problem seperti ini, harus segera ditangani agar Kabupaten Bojonegoro bebas pasung dan melaksanakan fungsi sosial ODGJ secara wajar.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Arwan mengatakan, penanganan untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) pasung harus dilakukan secara wajar. Hal ini seiring program prioritas dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam penanganan ODGJ.  

"Melalui Jawa Timur bebas pasung 2023 dan penanganan korban pasung di Jawa Timur. Karena itu, Dinas Sosial Bojonegoro menggelar Family Gathering Penanganan Korban Pasung Psikotik Berbasis Keluarga," ungkap Arwan. 

Dia mengatakan, dengan terwujudnya koordinasi yang kuat antara stakeholder, terutama dalam menangani korban pasung di Bojonegoro, kedepan diharapkan menuju Jawa Timur bebas pasung.

"Permasalahan pasung harus mendapat perhatian yang lebih. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, sangat berpotensi adanya peningkatan kasus ODGJ. Hal ini harus segera diantisipasi agar kasus-kasus pemasungan bisa segera tertangani dan terselesaikan,” kata Arwan.

Sementara itu, Pendamping Pasung Kabupaten Bojonegoro, Pipit Anggraini Putri mengungkapkan, jumlah pasung di Bojonegoro saat ini sekitar 14 orang. ODGJ pasung ini, selalu terpantau dan terverifikasi kondisinya.

"Pasung yang membelenggu orang dengan gangguan jiwa otomatis akan membuatnya semakin terkucilkan. Karena itu perlu ditangani dan dibebaskan,” sambung Pipit. 

Juga, ODGJ pasung akan merasa dibuang, rendah diri, putus asa dan bisa memunculkan dendam. "Tentu jika tidak mendapatkan penanganan medis dan malah dipasung bisa memperburuk kondisinya," tutupnya. [liz/mu]

 

Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News

 

 

Tag : Odgj, odgj dipasung, kasus pasung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat