Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Profil Coach Persibo Masdra Nurriza, Awali Karir dari Bangku SMP

blokbojonegoro.com | Tuesday, 09 August 2022 16:00

Profil Coach Persibo Masdra Nurriza, Awali Karir dari Bangku SMP

 

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Masdra Nurriza (32), resmi ditunjuk Manajemen Persibo untuk menukangi Persibo pada Liga 3 Jawa Timur 2022, yang bakal digelar pada bulan September mendatang. Ditunjuknya Coach Masdra sapaan akrabnya, sebagai Head Coach Persibo karena merupakan Pelatih dengan Lisensi A dan memang Masdra berlatar belakang seorang pelatih sejak usai dari bangku kuliah, pada tahun 2011 lalu.

Pria yang bertempat tinggal di Jalan Serma Maun, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota itu mengaku sudah berkecimpung di dunia sepak bola sejak saat masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), tepatnya di SMPN 1 Bojonegoro.

“Pertama kali mengenal sepak bola itu ikut gabung di SSB Indonesia Muda, kemudian setelah itu sering bermain sepak bola, pada saat itu masih duduk dibangku SMP kemudian ikut gabung di club sekolah Mitra Utama,” jelasnya.

Cukup lama, hingga akhirnya bisa bergabung di Persibo U-18 di Liga Remaja Indonesia pada tahun 2006 dan 2007 silam. Setelah berkarir di usia 18. Kemudian, Masdra memutuskan untuk mengambil jurusan Kepelatihan Olahraga di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Selanjutnya, setelah lulus dan mendapat gelar sarjana, ia mendapat tawaran untuk gabung di PSS Sleman sebagai Asisten Pelatih. “Itu ditahun 2011 hingga 2012,” terangnya saat dihubungi blokBojonegoro.com.

Kemudian beberapa waktu berselang, dirinya digandeng untuk gabung ke Barito Putera pada tahun 2013, yang pada saat itu bermain di Kompetisi Indonesian Soccer League (ISL). Di dalam klub tersebut, Masdra ditugaskan menjadi Asisten Pelatih, lantaran pada saat itu, dirinya masih berlisensi D.

“Tugas saya sebagai Asisten Pelatih yaitu berkomunikasi dengan pemain asing. Karena, pada waktu itu sekitar tahun 2013 sedang ngetren pemain naturalisasi,” ujar pria 32 tahun itu.

Setelahnya, kondisi sepak bola Indonesia agak berantakan, pada akhirnya ia memutuskan untuk bergabung di tim football development. Kendati demikian, pihaknya tetap di Barito Putera.

Selanjutnya di tahun 2017, karena sudah banyak terlibat di youth, akhirnya memutuskan untuk mengambil C Liesen. Selang dua tahun berikutnya, Masdra mendapat B Liesen, “dan Alhamdulillah sampai saat ini masih pendidikan A Liesen yang insyaallah pada bulan September mendatang akan selesai dan bisa aktualisasi di kompetisi Liga Indonesia khususnya di Persibo Bojonegoro,” paparnya.

Pelatih yang pernah menukangi Persepa Kota Pasuruan pada Liga 3 Jatim 2021 itu menambahkan bahwa, dirinya saat ini juga tengah aktif di Grassroot dan youth, dan tengah membantu projek untuk Internasional di Real Madrid Foundation, yang bekerja sama dengan Indonesia.

Sementara, untuk karir lain saat ini, ia juga aktif menjadi Instruktur Lisensi D Nasional. Dikarenakan, tahun ini megang klub, maka pekerjaan sebagai instruktur akan dilakukan setelahnya atau bahkan dinonaktifkan karena harus fokus ke Liga. 

Berikut karir Coach Masdra di dunia Sepak Bola :

PS Sleman Timnas : Assisten Coach (2012)

Timnas Sea Games : Program Magang (2017)

PS Barito Putera : Elite Pro Academy (2018)

RMF Barito Putera : Penanggung Jawab (2013 - 2020)

Sekolah Olahraga Barito Putera : Pengembangan Kurikulum (2016 - 2020)

Milenial Global Sport : Founder (2020 - Sekarang)

Dept Ilmu Keolahragaan KONI Jawa Timur : Biomekanik (2020 - Sekarang)

Persekap Pasuruan : Pelatih Kepala (2021)

PSSI Pusat : Instruktur (2021) [riz/lis]

Baca berita blokbojonegoro.com selengkapnya di GOOGLE NEWS 

 

Tag : Profil, sepakbola, Persibo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini