10:00 . Family Gathering, BUMDesMa Kapas Senam Berhadiah Bersama Kelompok SPP dan UEP   |   07:00 . Intradiniyah, Solusi SMKS Muhammadiyah 4 Padangan Tingkatkan Kualitas Keagamaan Siswa   |   13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada, Jangan Memberi Mainan Lama pada Anak-Anak, Ini Alasannya

blokbojonegoro.com | Thursday, 08 September 2022 07:00

Waspada, Jangan Memberi Mainan Lama pada Anak-Anak, Ini Alasannya

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Penggunaan kembali dan daur ulang produk lama memang dapat membentuk mencegah degradasi lingkungan dan secara signifikan dapat mengurangi polusi udara serta air.

Namun, tidak semua produk baik digunakan kembali, terutama maianan plastik yang biasa digunakan anak-anak.

Para peneliti di UNiersitas Gothenburg, Swedia, telah memperingatkan bahwa mainan lama, termasuk yang untuk berdandan untuk anak perempuan, diperkirakan mengandung bahan kimia beracun.

Menyadur The Health Site, bahan kimia beracun tersebut dapat menyebabkan kanker, mengganggu pertumbuhan, perkembangan anak-anak, dan mengurangi kapasitas reproduksi mereka di masa depan.

Peneliti menemukan bahan kimia sepert ftalat dan parafin terklorinasi rantai pendek (SCCP) ada pada 84 persen mainan plastik tua dan mainan untuk berdanda yang mereka uji.

Bahan kimia tersebut digunakan sebagai plasticizer dan penghambat api dalam mainan.

Mereka melaporkan temuan mereka dalam sebuah artikel yang baru-baru ini diterbitkan di Journal of Hazardous Materials Advances.

Di banyak mainan dan barang yang mereka uji (baik lama maupun baru), kandungan kimianya ditemukan melebihi batas legal saat ini.

Tetapi jumlahnya secara signifikan lebih tinggi pada mainan dan barang-barang lama (84 persen) dibandingkan dengan mainan dan barang-barang baru (30 persen).

Selanjutnya, mereka menemukan konsentrasi bahan kimia beracun yang jauh lebih tinggi dalam barang-barang yang jauh lebih tua.

Seperti konsentrasi ftalat di bola yang sudah sangat lama lebih dari 40 persen dari berat mainan, yang artinya 400 kali di atas batas legal.

*Sumber: suara.com

 

Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan, mainan anak-anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat