19:00 . Laka Beruntun, Sebabkan Ibu dan Anak di Bojonegoro Meninggal   |   18:00 . Bertahan di Tengah Pandemi, Perajin Batik Dolokgede Sempat Tak Bisa Bayar Karyawan   |   17:00 . Prodi D3 Kebidanan ISTeK ICsada Bojonegoro Resmi Terakreditasi Sangat Baik   |   16:00 . Kabid PIKP Kominfo Bojonegoro Diperiksa Polisi, Dugaan Penyalahgunaan Wewenang   |   14:00 . Sempat Terseok Dihantam Pandemi, Anyaman Bambu Milik Parsi Tetap Bertahan   |   13:00 . Jemaah Haji 8 Hari di Madinah, Selebihnya di Makkah Hingga Maktab di Raudhah   |   10:00 . Meriahnya Kegiatan Pencanangan BBGRM di Desa Plesungan   |   09:00 . Bojonegoro Miliki 2 RPH Bersertifikat Halal   |   07:00 . Polisi Amankan Belasan Motor Berknalpot Brong, Langsung Ditilang Manual   |   06:00 . STAI ATTANWIR Bojonegoro Gelar Sekolah Jurnalistik   |   20:00 . Per Juni Kecepatan KA Bertambah 105 Km/Jam   |   18:00 . Naikkan Mood, Baca Dulu Apa Kata Zodiakmu Hari ini   |   15:00 . Mulai Beroperasi, Commuter Line Bojonegoro-Sidoarjo Berkapasitas 432 Orang   |   14:00 . Ibu Rumah Tangga Bonorejo Berkreasi dan Berwirausaha Lewat Rajutan   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Rencanakan Pembangunan 170 Kilometer Jalan Lewat Dana BKK   |  
Tue, 06 June 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada, Jangan Memberi Mainan Lama pada Anak-Anak, Ini Alasannya

blokbojonegoro.com | Thursday, 08 September 2022 07:00

Waspada, Jangan Memberi Mainan Lama pada Anak-Anak, Ini Alasannya

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Penggunaan kembali dan daur ulang produk lama memang dapat membentuk mencegah degradasi lingkungan dan secara signifikan dapat mengurangi polusi udara serta air.

Namun, tidak semua produk baik digunakan kembali, terutama maianan plastik yang biasa digunakan anak-anak.

Para peneliti di UNiersitas Gothenburg, Swedia, telah memperingatkan bahwa mainan lama, termasuk yang untuk berdandan untuk anak perempuan, diperkirakan mengandung bahan kimia beracun.

Menyadur The Health Site, bahan kimia beracun tersebut dapat menyebabkan kanker, mengganggu pertumbuhan, perkembangan anak-anak, dan mengurangi kapasitas reproduksi mereka di masa depan.

Peneliti menemukan bahan kimia sepert ftalat dan parafin terklorinasi rantai pendek (SCCP) ada pada 84 persen mainan plastik tua dan mainan untuk berdanda yang mereka uji.

Bahan kimia tersebut digunakan sebagai plasticizer dan penghambat api dalam mainan.

Mereka melaporkan temuan mereka dalam sebuah artikel yang baru-baru ini diterbitkan di Journal of Hazardous Materials Advances.

Di banyak mainan dan barang yang mereka uji (baik lama maupun baru), kandungan kimianya ditemukan melebihi batas legal saat ini.

Tetapi jumlahnya secara signifikan lebih tinggi pada mainan dan barang-barang lama (84 persen) dibandingkan dengan mainan dan barang-barang baru (30 persen).

Selanjutnya, mereka menemukan konsentrasi bahan kimia beracun yang jauh lebih tinggi dalam barang-barang yang jauh lebih tua.

Seperti konsentrasi ftalat di bola yang sudah sangat lama lebih dari 40 persen dari berat mainan, yang artinya 400 kali di atas batas legal.

*Sumber: suara.com

 

Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan, mainan anak-anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Tuesday, 11 April 2023 18:00

    Lokakarya Video Pendek

    Reporter BMG Menjuarai Lomba Video Pendek EMCL

    Reporter BMG Menjuarai Lomba Video Pendek EMCL Reporter blokBojonegoro.com (bB) dan blokTuban.com (bT) yang tergabung dalam Blok Media Group (BMG) berhasil memborong juara pada Lomba Video Pendek yang diselenggarakan operator Lapangan Banyuurip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat