21:00 . Empat Karyawan PT WBS Dihadirkan Sebagai Saksi   |   20:00 . Sewa Lahan PT KAI Dinilai Mahal, Ratusan Warga Pasirkambang Wadul DPRD Bojonegoro   |   19:00 . Pelamar Non Honorer Bisa Daftar Seleksi PPPK 2023, Dibuka 2.844 Formasi PPPK   |   18:00 . Kemenag Bojonegoro Beri Pembinaan dan Pembekalan 40 Peserta MTQ Kabupaten   |   17:00 . Pemkab Bojonegoro Buka 2.844 Formasi PPPK Guru, Kesehatan dan Teknis   |   16:00 . Kisah Joni, 5 Tahun Jadi Driver Bupati Anna   |   15:00 . Unugiri Bojonegoro Launching Pojok Statistik   |   14:00 . Keluarga Santri dan Alumni Langitan Sejak 2017 Buka Usaha di Kepohbaru   |   13:00 . Kurangnya Kesadaran Warga, Banyak Sampah di Bawah Jembatan Pasar Kedungadem   |   12:00 . Hingga 2023 ada 1.655 Keluarga Binaan dari Program Aku Sehat   |   23:00 . Kirab Pemilu di Kedungadem, Sosialisasikan Pemilu Tahun 2024   |   20:00 . Media Bojonegoro - Tuban Nyambangi Lapangan Banyu Urip, Update Migas Hingga Main Bola   |   18:00 . Bojonegoro Menulis 3 Jam Bersama 3 Cah Jonegoro   |   17:00 . Cerita Warkop PETHUK Bagi Penikmat Kopi Original   |   16:00 . Sepak Bola Wartawan vs EMCL, dan Forkopimcam Gayam   |  
Fri, 22 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Anak Suka Menangis saat Perjalanan Panjang Naik Mobil? Psikolog Ungkap Penyebabnya!

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 September 2022 07:00

Anak Suka Menangis saat Perjalanan Panjang Naik Mobil? Psikolog Ungkap Penyebabnya!

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Seorang psikolog mengungkapkan penyebab anak-anak suka menangis saat perjalanan panjang naik mobil. Hal ini pastinya membuat orangtua panik dan kebingungan.

Untungnya, ada cara mencegah anak-anak menangis saat perjalanan panjang naik mobil. Ruth Ogden, seorang pembaca dan profesor psikologi eksperimental, Liverpool John Moores University, memberikan wawasan rinci tentang otak anak selama perjalanan panjang.

"Salah satu bahwa pengalaman kita itu berubah seiring bertambahnya usia, sering kali mengakibatkan sensasi waktu berlalu lebih cepat seiring bertambahnya usia," kata Ruth dikutip dari The Sun.

Menurutnya, waktu dianggap berlalu lebih cepat seiring bertambahnya usia. Karena, durasi waktu apapun menjadi proporsi yang lebih kecil dari kehidupan kita dengan seiring bertambahnya usia.

Misalnya di usia 7 tahun, waktu satu tahun itu 14,30 persen dari keseluruh dunia. Pada usia 70 tahun ini, waktu satu tahun berasa 1,43 persen drai keseluruhan hidup.

Karena itu, perjalanan panjang naik mobil selama 5 jam mungkin akan terasa lebih lama bagi anak usia 5 tahun daripada orang dewasa usia 50 tahun.

Selain itu, anak-anak tidak memiliki pemahaman geografi, seperti orang dewasa. Karena itu, mereka tidak bisa menggunakan faktor geografi sebagai penanda waktu.

Contohnya dalam perjalanan dari Manchester ke Devon, orang dewasa bisa menggunakan letak geografis Birmingham atau London sebagai patokan bahwa perjalanannya sudah setengah jalan.

"Tidak adanya pemahaman mengenai hal ini membuat anak-anak sering bertanya ke orang dewasa berapa lama waktu yang tersisa untuk perjalanannya," jelasnya.

*Sumber: suara.com

 

Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat