Lapas Bojonegoro bersama Polisi Usut Tuntas Kasus Video Viral

blokbojonegoro.com | Thursday, 27 October 2022 20:00

Satresnarkoba Polres Bojonegoro dan Petugas Lapas saat menggledah kamar (Foto : Rizki Nur Diansyah/blokBojonegoro.com)

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Beredar video yang diduga sejumlah narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro sedang pesta sabu. Melihat hal tersebut, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Lapas Bojonegoro, Kamis (27/10/2022).

Video tersebut diunggah di grup media sosial (Medsos) Facebook. Video berdurasi kurang lebih empat menit itu melihatkan bahwa penghuni Lapas yang diduga berada di blok A Nomor 9 melakukan pesta sabu. Sehingga Ditresnarkoba Polda Jatim bersama Satresnarkoba Polres Bojonegoro melakukan tes urine terhadap penghuni blok tersebut.

Namun, setelah beredar luas, video tersebut tidak ada, dan saat blokBojonegoro.com berusaha mencari di sejumlah grup Facebook, tak menemukan adanya video itu. Tetapi, video itu sudah berhasil disimpan dan di screenshot para sejumlah awak media di Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Lapas (Kalapas) Bojonegoro, Rony Kurnia mengatakan, dengan adanya video tersebut, pihaknya langsung melaporkan ke Polres Bojonegoro serta Polda Jatim untuk menelusuri kebenaran dari video tersebut, berdasarkan video tersebut, kejadian itu berada di blok A nomor 9.

“Kemudian, kita langsung menuju ke kamar tersebut, kita gledah dan para penghuninya kita lakukan tes urine. Jika nanti memang benar akan kami proses secara hukum,” ungkap Kalapas.

Menurutnya, dari video yang tersebar, video tampak kurang jelas. Namun, video itu menampakkan seorang yang memegang botol air. Entah itu berisi air beneran atau yang lain, karena video itu kurang jelas.

Lebih lanjut, dari 28 narapidana yang telah diperiksa dan di tes urine. 26 menunjukkan hasil negatif, sedangkan untuk dua lainnya terdapat indikasi positif. Dan menunjukkan satu garis pada bar warna kuning (sabu). Namun, saat konferensi pers, Kalapas belum membeberkan hasil dari tes urine tersebut.

“Untuk sementara ini, hasil tes urine masih dalam proses. Namun, jika memang benar ada yang melakukan, dengan hasil dan barang bukti yang ada, akan segera kami proses hukum dan akan kami tindak secara tegas,” papar Kalapas, Kamis (27/10/2022).

Selanjutnya, langkah kedepan untuk mengantisipasi hal tersebut kembali terulang, ia mengatakan akan bersinergi dengan Polres setempat untuk melakukan penggeledahan secara rutin. Ia mengaku, karena pegawai Lapas kurang, sedangkan penghuni setiap tahun meningkat.

“Saat ini penghuni lapas terdapat 565 orang. Sebenarnya sudah overload karena kapasitas sebenarnya hanya 175. Dan itu membutuhkan pengawasan yang ekstra untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya. [riz/ito]

Tag : Lapas, Bojonegoro, narkoba, polres

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini