Desainer Yustin Mariani Bangga Rancangannya Tampil di BNFF
blokbojonegoro.com | Tuesday, 29 November 2022 13:00
Beberapa dress hingga evening gown rancangan Yustin Mariani, semua menggunakan motif batik lokal dan ecoprint
Reporter: Lizza Arnofia
blokbojonegoro.com - Bojonegoro Nglenyer Fashion Festival (BNFF) digelar oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, zona 1 sukses berlangsung di Jalan Poros Desa Semambung - Jembatan Terusan Bojonegoro-Tuban (TBT), Kecamatan Kanor.
Telah sukses diselenggarakan, bahkan menariknya beberapa karya dari desainer lokal ternama juga turut diperagakan. Salah satunya Yustin Mariani, sebagai bintang tamu. Ia turut memamerkan beberapa koleksinya berupa gaun maupun dress rancangan dari batik lokal Bojonegoro.
Sejak tahun 2018, Yustin Mariani, mulai menggeluti usaha di bidang fashion designer yang awalnya belajar menjahit di awal tahun 1997. Kini Yustin sapaan akrabnya telah merintis bisnis lewat usaha di bidang fashion designer dengan memiliki brand sendiri yakni Yustinus Collection.
Hingga kini Yustin berhasil memproduksi tas, pakaian hingga sepatu dari bahan ramah lingkungan dan dipasarkan secara lokal, luar kota bahkan hingga luar Negeri.
Detail-detail tersebut diracik dengan baik melalui teknik sulam, cross stitch, bordir, taburan payet, ecoprint, hingga lukisan tangan. Sehingga nampak ciamik.
"Kemarin saya hanya sebagai bintang tamu yang menampilkan beberapa koleksi gaun dan dress. Jadi tidak bertema karena koleksi random dari beberapa tema," tutur Yustin.
Setidaknya ada 5 koleksi milik Yustin yang ditampilkan saat malam BNFF kala itu. Diantaranya motif batik lokal Bojonegoro, batik jati abu-abu hitam dan Batik Thengul.
"Kebetulan saya suka mendesain dress maupun outfit model klasik, hingga evening gown yang saya kenakan ini. Desain terbaru menggunakan bahan ecoprint atau berbahan alam," ucapnya.
Menariknya, gaun dan dress yang ia tampilkan. Semuanya diperagakan oleh model-model lokal di bawah asuhan manajemen miliknya.
"Itu model saya sendiri. Mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa. Karena saya punya wadah untuk model dengan nama fashion red carpet (FRC) yang tampil di CFD sebulan sekali, dan mendapat support dress, outfit maupun gaun dari para desainer," tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya ajang seperti ini yang digelar oleh Pemkab Bojonegoro. Nantinya dapat menumbuhkan semangat dan gebrakan baru, khususnya para desainer lokal untuk terus berkarya. "Jelas senang ada even seperti ini, harapannya dikenal banyak orang dan banjir orderan," pungkasnya. [liz/lis]
Tag : Desainer, bnff, karya, lokal
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini