18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |   17:00 . Ngopi Bareng Ojol, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro Sampaikan Pesan Ini   |   12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |  
Thu, 25 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mendidik dengan Hati

blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 January 2023 18:00

Mendidik dengan Hati

Oleh: Umi Lailatul Masfufah *

blokBojonegoro.com - Guru digugu dan ditiru. Betapa beratnya menjadi seorang guru. Tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi seorang guru harus jadi panutan bagi anak didiknya agar suatu saat nanti Negara memiliki pemimpin yang mempunyai tata krama dan sopan santun serta ber-akhlakul karimah.

Guru merupakan seorang pendidik. Seorang guru dituntut mampu mendidik. Mendidik tentu berbeda dengan mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Kegiatan mendidik memiliki tujuan untuk mengubah tingkah laku anak menjadi lebih baik sehingga bisa menjadi anggota masyarakat yang baik pula.

Dalam proses mendidik, seorang guru memiliki tantangan yang berbeda dengan hanya mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Supaya sukses dalam mendidik, seorang guru harus dapat menjadi teladan bagi anak didiknya. Sehingga, mereka dapat memiliki karakter yang baik sesuai nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

Namun mendidik tidak hanya tugas seorang guru saja. Orang tua juga memiliki tanggung jawab yang sama dalam mendidik anak-anaknya. Karena orang tua merupakan madrasah pertama bagi mereka sebelum mengenal dunia luar. Sehinga orang tua memiliki peran penting pula dalam hal mendidik.
Lalu mendidik yang seperti apa?

Pendidikan dalam Bahasa Arab disebut tarbiyah yang salah satu artinya adalah suatu kegiatan yang disertai dengan penuh kasih sayang, kelembutan hati, perhatian, bijak dan menyenangkan hati serta tidak membosankan.

Dalam penggalan ayat al-Qur’an surat Al-Isro’ ayat 21 yang berbunyi “Warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa” dan sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka mendidikku dengan kasih sayang sayang ketika aku masih kecil.

Ayat di atas, dapat dipahami bahwa sebenarnya mendidik dengan hati harus diberlakukan, baik  terhadap anak-anak di lingkungan keluarga maupun bagi anak didik di sekolah. Dan guru memiliki peran ganda, ia berperan sebagai pendidik sekaligus sebagai orang tua bagi anak didiknya.

Mendidik dengan hati sama halnya mendidik dengan ungkapan kasih sayang. Guru memberikan pendidikan terhadap anak didiknya tidak terbatas oleh ruang dan waktu sebagaimana orang tua.

Guru harus tulus ikhlas dalam memberikan bimbingan dan kasih sayangnya kepada para anak didiknya sepanjang waktu. Di manapun seorang pendidik berada harus sanggup  berperan sebagai seorang pendidik yang sejati.

Menjadi seorang guru adalah pilihan dan setiap pilihan tentu memiliki resiko yang harus kita hadapi dengan penuh tanggung jawab. Mendidik dengan hati menjadi solusi dalam ranah pendidikan demi mewujudkan generasi yang baik, bermoral, dan berkarakter.

Mendidik dengan hati artinya memberikan yang terbaik untuk peserta didik. Memperlakukan mereka seperti memperlakukan anak sendiri dengan penuh kasih sayang bahkan lebih baik dari itu.

Mendidik dengan hati ibarat sedang berdakwah. Menyeru pada kebaikan. Mendakwahi orang kadang berbalas penolakan, cacian dan pukulan. Lalu apakah kita dendam akan hal itu? Tentu tidak.

Yang terpenting adalah usaha yang kita lakukan. Tidak ada yang sia-sia jika kita ikhlas dalam menjalankan dan tentunnya akan berbuah pahala yang mengalir hingga ke akhirat kelak.

Boleh jadi dalam proses mendidik terkadang mengalami kegagalan satu, dua, tiga dan seterusnya. Namun guru sejati itu pantang menyerah, tak kenal lelah, ikhlas dalam mengalokasikan waktu, tenaga dan pikiran demi kebaikan anak didiknya.

Walaupun terkadang orang tua menyekolahkan anaknya yang diincar adalah nilai akademiknya tapi perlu diketahui bahwa penting sekali yang harus diperhatikan oleh seorang guru adalah tentang pendidikan karakter.

Semangat juang, mental yang kuat dan akhlak yang baik adalah modal bagi generasi penerus bangsa demi masa depan yang lebih baik. Maka kunci utama adalah terletak pada guru. Sistem pendidikan bangsa ini akan menghasilkan generasi yang cemerlang dengan profil guru berkualitas yang mendidik dengan hati.

William Arthur Ward mengatakan, guru yang biasa-biasa saja menceritaka. Guru yang baik menjelaskan. Guru yang unggul mendemonstrasikan. Guru yang luar biasa itu mengilhami.

Jika harus memilih, maka jadilah guru yang menginspirasi. Negeri kita tidak kekurangan orang pintar akademiknya, tetapi negeri kita kekurangan orang benar akhlaknya.

* Penulis adalah guru TK Muslimat NU Nurul Ummah 16 Plesungan, Kapas, Bojonegoro.

Tag : guru, pendidikan, mendidik, sekolah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat