20:00 . Gus Dur dan John Pembaptis   |   20:00 . Masjid Wisata Religi Bojonegoro Dibanjiri Ratusan Jemaah Salat Jumat   |   19:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kembangkan Permainan Motorik Auditori untuk Siswa SD   |   18:00 . Jajanan Kering Khas Bojonegoro, Di Tempatmu Apa Namanya?   |   17:00 . EMCL dan SEC Wujudkan Akses Air Bersih untuk Geneng dan Ngelo   |   16:00 . Pelajar SMA Negeri 1 Bojonegoro Raih Juara 1 Duta Pelajar Anti Korupsi Tingkat Provinsi   |   15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   14:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Gelar Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |  
Sat, 28 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jangan Sampai Anak Hipertensi! Dokter Anak Minta Orangtua Hindari Beri Junk Food dan Pilih Makanan Sehat

blokbojonegoro.com | Tuesday, 24 January 2023 07:00

Jangan Sampai Anak Hipertensi! Dokter Anak Minta Orangtua Hindari Beri Junk Food dan Pilih Makanan Sehat

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Makanan sehat kerap dianggap sebagai hidangan yang sulit didapat dan harganya mahal. Padahal pandangan tersebut keliru.

Ketua Ikatam Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarsa, Sp.A(K)., menjelaskan bahwa makanan sehat berarti minim proses sehingga nutrisinya masih lengkap.

Sedangkan, junkfood juga makanan dan minuman dalam kemasan kebanyakan melewati proses panjang dalam pembuatannya.

"Kita lihat minimarket itu makanan yang dikonsumsi kita dan anak-anak betul-betul yang junkfood, tinggi karbohidrat dan lemak yang sangat inflamatif," kata dokter Piprim dalam media briefing, Selasa (17/1/2023).

Akibatnya, saat ini terjadi peningkatan penyakit diabetes melitus, hipertensi, juga obesitas pada anak-anak. Padahal, menurut dokter Piprim, penyakit-penyakit tersebut umumnya terjadi pada orang dewasa seiring semakin tua usia.

"Sekarang anak-anak remaja sudah banyak hipertensi. Padahal hipertensi itu kan penyakit aging. Salah satunya karena pola makan, selain juga kurang olahraga, tapi pola makan sangat signifikan. Jadi ini problem global. Solusinya ini mungkin real food revolution jadi kembali ke real food, kembali ke makanan alami yang dimasak sendiri," tuturnya.

Dokter Piprim menyarankan, sebisa mungkin buat masakan sendiri di rumah, terutama makanan untuk anak. Ia menegaskan bahwa makanan sehat tidak harus mahal. Justru dengan minim proses, harganya jadi lebih terjangkau.

"Pilih banyak sayuran, ada karbohidratnya kompleks, rebusan. Contohnya kentang rebus, kentang goreng, dan keripik kentang, itu kadar indeks glikemik yang sudah sangat jauh. Kalau kentang rebus itu masih low glikemik indeks, kalau sudah jadi keripik sudah tinggi glikemik indeks, sudah jadi gula," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia telah mengalami masalah kesehatan pada anak-anak dengan dua kutub sekaligus.

Sebab, angka stunting atau gizi buruk lada anak masih tinggi. Tapi di sisi lain juga ada anak-anak yang alami kelebihan gizi sehingga alami obesitas serta penyakit lainnya.

*Sumber: suara.com

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat