06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Perjalanan 100 Tahun

blokbojonegoro.com | Tuesday, 07 February 2023 10:00

Perjalanan 100 Tahun

Oleh: Mas Inung Aja

blokbojonegoro.com - Sejuta orang bergerak. Berarakan seperti awan. Berkilo-kilo mereka berjalan. Berdesakan mencari celah-celah jalan. Menghindari apa saja untuk menuju satu titik tujuan.

Ada yang telah memutuskan untuk berhenti dan menggelar tikar. Di jalan-jalan dan trotoar. Mereka tahu tak ada tempat bahkan untuk satu badan. Berjuta manusia telah menyesaki setiap sudut jalan menuju panggng maqam kehormatan.

Ada yang beringsut mengarus. Mereka juga sadar tak ada ruang bahkan untuk melongok pucuk stadion yang berdandan megah. Tapi ini bukan tentang gelaran karpet merah. Ini tentang seberapa kuat kita melangkahkan kaki sedekat tujuan yang memang sewajibnya kita lakukan.

Perjalanan ini telah kita mulai seabad lalu. Jika kini kita berada di sini, jangan pernah berhenti. Ini adalah perjalanan abadi. Bukan untuk memuasi nafsu maqam kehormatan yang kita impikan, tapi sejauh mana kita mendekatkan diri ke tujuan.

Resepsi ini seperti kehidupan kita. Kelahiran adalah start memulai sejarah. Melangkah ke depan menuju Pencipta. Di sepanjang jalan kita beramal membangun peradaban. Terus bergerak ke ujung terjauh, dan biarkan Tuhan yang menentukan di mana selayaknya kita berada.

Para sufi bijak berkata: _"al-thuruq ila Allah bi adadi nujum al-sama' aw bi adadi anfas al-basyar"_ (Jalan menuju Allah setak-terhitung bintang-bintang di langit atau setak-berhingga nafas manusia). Seperti jutaan manusia, mereka mengawali miqat dan memilih jalur jalannya sendiri-sendiri. Mereka bergerak berarak ke titik resepsi. Seakan menuju sang Pencipta melalui jalan yang telah dipetakan para kiai.

Perjalanan seratus tahun terlalu panjang hanya untuk berhenti-mati. Kita harus terus berjalan karena ini kewajiban kehidupan. Bukan untuk memaksa harus mendapatkan kalungan bunga dan kursi kehormatan. Allah hanya meminta kita berjalan. Biarlah Dia sendiri yang menentukan.

Resepsi Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (7/2/23) bukan hanya sebuah selebrasi. Ini adalah momentum bagi kita untuk menjadi saksi. Sekeras dan setulus apa kita membangun peradaban. Bukan agar kita disanjungi bak pahlawan, tapi agar kita mendapatkan tempat sedekat mungkin pada Tuhan, titik akhir segala tujuan.[lis]

 

Tag : NU, tahun, harlah, abad



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat