21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

WHO Sebut Pemanis Buatan Non-Gula Tidak Bantu Kontrol Berat Badan, Malah Picu Diabetes?

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 May 2023 07:00

WHO Sebut Pemanis Buatan Non-Gula Tidak Bantu Kontrol Berat Badan, Malah Picu Diabetes?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis informasi mengenai penggunaan pemanis buatan non-gula (NSS) yang biasa digunakan untuk mengontrol berat badan. Rupanya penggunaan pemanis buatan non-gula itu berdasarkan temuan terbaru tidak memberikan manfaat untuk mengontrol berat badan seseorang.

Director for Nutrition and Food Safety WHO, Francesco Branca mengatakan penggunaan pemanis buatan non-gula nyatanya tidak membantu mengontrol berat badan dan lemak yang terdapat dalam tubuh. Oleh sebab itu, orang-orang lebih baik mengonsumsi makanan yang mengandung gula alamo dan tanpa pemanis.

"Mengganti gula bebas dengan NSS tidak membantu pengendalian berat badan dalam jangka panjang. Orang perlu mempertimbangkan cara lain untuk mengurangi asupan gula bebas, seperti mengonsumsi makanan dengan gula alami, seperti buah, atau makanan dan minuman tanpa pemanis," ucap Francesco dikutip dari rilis yang diterbitkan di situs resmi WHO, Senin (15/5/2023).

Tidak hanya itu, dari hasil tinjauan lebih lanjut, penggunaan pemanis buatan non-gula justru berisiko memberikan dampak buruk. Dikatakan, mengonsumsi pemanis buatan non-gula jangka panjanh justru meningkatan risiko terlena diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, hingga kematian pada orang dewasa.

Oleh sebab itu, WHO merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi produk dengan pemanis buatan non-gula. Hal ini demi mencegah upanua risoko penyakit-penyakit yang tidak diinginkan dan membahayakan tubuh. Namun, apa sih sebenernya pemanis buatan non-gula itu?

Mengutip Halodoc, pemanis buatan adalah bahan yang dibuat untuk menggantikan gula dengan bahan makanan yang juga manis namun mengandung kalori yang lebih rendah dari gula. Biasanya pemanis buatan ini digunakan oleh para penderita diabetes sebagai pengganti gula. Pemanis buatan non-gula ini juga terdiri dari berbagai macam, di antaranya sebagai berikut.

1. Sukralosa

Pemanis satu ini dipercaya sebagai pengganti gula dengan angka kalori yang rendah. Namun, untuk rasanya, sukralosa memiliki tingkat manis yang lebih tinggi dari gula biasa.

2. Sakarin

Sakarin merupakan pemanis buatan non-gula yang dipercaya memiliki jumlah kalori dan nutrisi nol. Sementara untuk rasa justru 200-700 kalo lebih manis daripada gula biasanya.

3. Aspartam

Aspartam menjadi pemanis buatan non-gula yang sering digunakan. Pemanis ini memiliki rasa 200 kali lebih manis dari biasanya. Selain itu,  aspartam tidak tahan panas, sehingga tidak dianjurkan dipakai untuk memasak. Untuk batas maksimal penggunaannya adalah 50 miligram per kilogram berat badan.

4. Stevia

Pemanis buatan satu ini memiliki rasa 300 kali lebih manis dari gula biasa. Sebagai pengganti gula, stevia digunakan untuk atasi sakit perut, kembung, dan mual. Meski demikian, FDA memberikan batasan maksimal penggunaan stevia tak lebih dari 5 miligram per kilogram berat badan.

5.Tagatose

Untuk tagatose, pemanis buatan ini hadir dalam bentuk fruktosa dengan kadar manis mencapai 90 persen lebih tinggi daripada gula biasa. Biasanya, tagatos dipakai dalam makanan sebagai pemanis yang rendah kalori. Namun, kandungan tagatose sendiri sudah bisa didapatkan dari beberapa buah seperti nanas, jeruk, maupun apel.

*Sumber: suara.com

 

Tag : kesehatan, pendidikan, gula



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat