Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

4 Napi Lapas Bojonegoro jadi Otak Penipuan Jual Beli Truk, Kok Bisa

blokbojonegoro.com | Friday, 19 May 2023 15:00

4 Napi Lapas Bojonegoro jadi Otak Penipuan Jual Beli Truk, Kok Bisa

Kontributor: Rizki Nur Diansy

blokBojonegoro.com - Empat narapidana (Napi) penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIA Bojonegoro menjadi otak dalam kasus penipuan jual beli truk melalui sosial media, dengan korban warga Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber media massa yang dihimpun blokBojonegoro.com, pelaku melakukan penipuan modus jual beli truk dengan korban Dirno, warga Desa Beji, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Keempat pelaku merupakan narapidana kasus Narkotika yang berinisial JD (30) dan YN (22) warga Surabaya, TS (37) warga Ngawi dan TF alias TM (42) warga Gresik

Keempat pelaku, melancarkan aksinya dengan menawar postingan truk milik korban yang diposting di marketplace Facebook pada 27 Februari 2023. Kemudian, pelaku membuat struk palsu seolah-olah uang sebesar Rp120 juta telah ditransfer ke korban. Namun, saat hendak dicek korban, rekeningnya ternyata telah diblokir oleh call center BRI.

Pemblokiran rekening tersebut, dilakukan atas rekayasa pelaku yang menghubungi call center BRI untuk melakukan pemblokiran terhadap rekening tersebut. Dan saat ini, keempat pelaku telah diamankan pihak kepolisian ke Polres Purbalingga pada (3/5/2023) lalu.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Bojonegoro, Rony Kurnia. Ia mengungkapkan, keempat pelaku tersebut, telah diproses oleh pihak Polres Purbalingga, dan sekarang Napi tersebut sudah dipindahkan ke Purbalingga, guna dilakukan pemeriksaan.

“Sudah diproses oleh pihak Polres Purbalingga sekarang Napi tersebut sudah dipindahkan ke Purbalingga pak guna diperiksa oleh Polres Purbalingga,” ungkap Rony kepada blokBojonegoro.com, Jumat (19/5/2023).

Rony mengaku, Napi tersebut rerata pindahan dari Lapas lain, atau bukan asli penghuni Lapas Bojonegoro.

Selanjutnya, Kalapas menambahkan, pihaknya selalu melakukan razia dan koordinasi dengan pihak Polres setempat, dalam rangka meningkatkan deteksi dini. Ia menegaskan, dengan keterbatasan SDM, pihaknya tetap berusaha memberantas segala bentuk penyimpangan.

“Kita selalu melakukan razia dan koordinasi dengan pihak Polres dalam rangka meningkatkan deteksi dini. Setiap pelanggaran kita akan tindak sesuai aturan yg berlaku. Dengan keterbatasan SDM yg ada Kita berusaha maksimal untuk memberantas segala bentuk penyimpangan (halinar),” tegasnya

Sebagai informasi, sebelumnya, hal serupa terjadi sekitar awal tahun 2023 kemarin, 3 komplotan dari dalam Lapas Bojonegoro melakukan penipuan jual beli truk, yang mengakibatkan korban asal Mojokerto mengalami kerugian sebesar Rp190 juta.

Ketiga pelaku adalah Ananda Reza Siswantoro (24), warga Desa Sidodadi, Candi, Sidoarjo, Fathur Rohman (27), warga Kelurahan Kedanyang, Kebomas, Gresik, serta Ardyansyah Abdi Suwito alias Jepang (31), warga Kelurahan Morokrembangan, Krembangan, Surabaya. Ketiga pelaku itu, merupakan Napi dengan kasus Narkotika.

Selanjutnya, disinggung terkait dua hal serupa yang terjadi dalam Lapas Bojonegoro, Rony mengatakan, akan menambah frekuensi penggeledahan kamar-kamar hunian, dan akan meningkatkan fungsi intelijen, selain itu juga terus bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH).

“Terus kita tambah frekuensi penggeledahan kamar-kamar hunian dan juga kita meningkatkan fungsi intelegen juga, tentunya bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya,” pungkasnya. [riz/lis]

Tag : Napi, tahanan, polres



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini