19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |   16:00 . SMAN 2 Taruna Pamong Praja Diduga Pungli Calon Siswa Rp30 Juta   |   15:00 . Menanti Sanksi Dua Terduga Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Bojonegoro   |   14:00 . Muharram di Tengah Masyarakat: Dari Spirit Hijrah hingga Aksi Sosial   |   13:00 . Pegawai dan Napi Lapas Bojonegoro Dites Urine, Ini Hasilnya!   |   12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |   09:00 . Dahsyat..! Klasemen Akhir MTs, Bojonegoro Runner Up   |   08:00 . Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro, Inilah Rekam Jejak AKBP Afrian Satya Permadi   |   06:00 . Resmi Berakhir, 1.000 Atlet Tuntaskan Porseni Madrasah Jawa Timur   |   15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cak Dim dan Komunitas Bonsai di Kedungadem

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 August 2023 15:00

Cak Dim dan Komunitas Bonsai di Kedungadem

Kontributor: Sahdan

blokBojonegoro.com - Cak Dim, begitu ia biasa disapa warga Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur tersebut. Dirinya mulai menekuni hobi tanaman bonsai sudah sangat lama.

Kepada blokBojonegoro.com, Cak Dim bercerita banyak soal bonsai. Sebab, untuk membentuk tanaman agar indah, diperlukan keahlian khusus dan ketelatenan. 

"Bonsai dikenal menjadi salah satu jenis tanaman hias yang indah untuk rumah atau perkantoran," katanya.

Sambil menikmati aliran sungai, tampak terlihat banyak tanaman kecil dengan akarnya yang indah berjajar rapi. Sebuah pondok dari bambu berdiri kokoh dan di tengahnya terdapat lukisan serta pot-pot berukuran kecil berisi bonsai.

Akar-akar dari bonsai bergelung indah dalam pot, ada pula yang sengaja dibentuk menggunakan kawat agar rupa bonsai menjadi lebih sedap dipandang.

"Saya mulai merintis bonsai dari tahun 1994. Namun baru tahun 2023 mengikuti lomba antara kabupaten," terangnya sambil tersenyum.

Dua kali mengikuti lomba, alhamdulillah sudah masuk jajaran 10 besar. Oleh karena itu, ia bertambah semangat. Termasuk bersama-sama menghidupkan kelompok sinau bonsai di Kecamatan Kedungadem.

"Saat ini ada 7 orang yang merupakan pegiat tanaman bonsai. Komunitas ini merupakan sarana media bagi teman-teman pegiat bonsai untuk menyalurkan hobi dan mendapatkan keuntungan dalam hal keuangan" tambahnya. [sah/lis]

Tag : Komunitas, bonsai, Kedungadem, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat