10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Mon, 21 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Belum Ada Titik Temu Eksekutif dan Legislatif, Rapat Paripurna Pengesahan KUA PPAS Batal

blokbojonegoro.com | Friday, 08 September 2023 09:00

Belum Ada Titik Temu Eksekutif dan Legislatif, Rapat Paripurna Pengesahan KUA PPAS Batal

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Masih belum ada titik temu antara Eksekutif dan Legislatif, saat rapat paripurna pengesahan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) APBD Kabupaten Bojonegoro.

Dari batalnya paripurna tersebut dikarenakan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro bersikukuh untuk tidak menyepakati KUA PPAS APBD tahun 2024 dengan beberapa alasan.

"Jadi pembahasan KUA PPAS itu sudah memasuki tahap final sebenarnya, tapi karena masih belum ada titik temu. Mestinya paripurna yang dilaksanakan Rabu (6/09/2023) terpaksa belum bisa dilaksanakan," tegas Sukur Priyanto selaku Wakil Ketua I DPRD Bojonegoro.

Meski sudah melakukan rapat internal Banggar (Badan Anggaran) DPRD Bojonegoro dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPBD) masih berbeda pandangan. Salah satunya terkait hibah combine (mesin combine harvester) kepada gabungan Kelompok Tani sebanyak 150 unit.

"Hibah yang direncanakan oleh eksekutif tahun 2024 itu mendekati angka Rp 1 triliun. Bagi Legislatif itu sesuatu yang sangat riskan dan terbesar untuk kelas Kabupaten, apalagi ini tahun politik menjelang akhir tahun," ucapnya.

Sukur menyampaikan, proyeksi APBD 2024 sebesar Rp7,8 triliun harus dirasionalisasi serta direncanakan secara matang untuk pengentasan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Lalu mengurangi angka stunting maupun sektor sektor real yang berkaitan dengan masyarakat.

Sementara besaran bantuan hibah yang direncanakan di tahun 2024 ini akan berdampak kurang baik terhadap tata kelola keuangan atau APBD Kabupaten Bojonegoro.

"Jadi hampir satu triliun rencana hibah yang direncakan dan telah disampaikan eksekutif tersebut. Legislatif hanya merasionalisasi/mengurangi hibah combine ini yang senilai Rp 69 miliar dan direncanakan pada angka Rp 5 miliar," imbuhnya politisi Demokrat. [liz/mu]

 

Tag : Banggar, anggaran, pemkab bojonegoro, dprd bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat