Berawal dari Coba-coba Akhirnya Jadi Penghasilan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 19 September 2023 09:00
Kontributor: Sahdan
blokBojonegoro.com - Pada tahun 2011 silam, Nurul salah satu warga Desa Pakuwon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, mengikuti pelatihan pembuatan krupuk yang diadakan oleh Desa Pakuwon, dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan menyerap tenaga kerja rumahan.
Berawal dari keisengan di rumah, Nurul memulai produksi krupuk seadanya, berjalannya waktu sembari meningkatkan jumlah produksi serta penjualannya. Pagi dan sore tidak pernah berhenti sembari meningkatkan kualitas rasa krupuk yang ia produksi, sehingga sampai saat ini ia mampu memproduksi krupuk per-hari nya kurang lebih 35-50 kilogram.
Produksi krupuk bawang Nurul ini tanpa alat pengawet buatan cukup dengan bahan tepung, bawang, ketumbar sama garam.
"Krupuk bawang RAHMA JAYA sampai hari ini menjadi krupuk pilihan di pasar Sumberrejo, serta paling laris," ungkap Nurul saat ditemui awak media
Krupuk bawang RAHMA JAYA hari ini mampu memperkejakan 5 orang 1 orang khusus menggoreng, satu orang bagian dalam kemasan atau pelastik, satu orang produksi, kemudian 2 lagi sebagai sales atau penjual di pasar.
Pemasukan setiap hari kurang lebih Rp700.000, di luar upah pekerja, kemudian kemasan kalau dibeli eceran seharga Rp2.000 kalau dibeli tengkulak harga Rp5.000 dapat 3 bungkus.
"Kita kemasannya sesuai kantong masyarakat mulai dari harga Rp2.000 dibeli eceran kalau tengkulak keliling biasanya beli seharga Rp5.000 dapat 3 bungkus," ungkap Nurul saat diwawancarai awak media.
Kendala industri rumahan krupuk, menurut Nurul ada pada saat musim hujan, karena saat hujan akan terkendala pengeringan, sehingga kalau dimusim hujan banyak krupuk yang busuk karena tidak ada alat untuk pengeringan.
"Padahal Dinas perindustrian dan perdagangan pernah kesini memantau produksi kami tapi sampai saat ini belum ada bantuan apa-apa, padahal yang kita inginkan bantuan alat pengering," tutup Nurul. [sah/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini