Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sejarah Desa di Bojonegoro

Dulu Bernama Pirang, Sumberarum Terdiri dari 2 Desa

blokbojonegoro.com | Monday, 25 September 2023 19:00

Dulu Bernama Pirang, Sumberarum Terdiri dari 2 Desa

Kontributor: Sahdan

blokBojonegoro.com - Konon pada zaman dahulu kala sebelum kemerdekaan di masa penjajahan Belanda bahkan dimasa-masa Kerajaan, Desa Sumberarum Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini bernama Pirang yang tergabung antara 2 desa yaitu Desa Kunci dan Desa Sumberarum itu sendiri. Kemudian pergantian nama Desa Sumberarum ini di masa Adipati Reksokusuma.

Hal itu disampaikan Kasun 1 Desa Sumberarum Junaidi, kepada blokBojonegoro.com. Junaidi menuturkan, tokoh agama yang pertama menyi'arkan agama Islam di Desa Sumberarum, Kecamatan Dander Mbah Kiai Umar, tokoh agama yang sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam. Sehingga untuk mengingat jasanya sekarang dijadikan nama jalan di desa ini.

"Karena sama dahulu desa ini terkenal abangan, akan tetapi berkat jasa Mbah Kiai Umar warga hari mayoritas tunduk dan patuh terhadap ajaran agama, sekarang ini sudah sangat banyak kiai dan ustad yang lahir di desa ini," ungakpnya.

Selain mayoritas petani warga Desa Sumberarum ada peternak baik sapi maupun kambing bahkan ayam, serta untuk produk umkmnya ada Marning, kemudian ada kerajinan pandi besi.

"Dari Desa Sumberarum banyak lahir pegawai baik itu TNI, Polisi dan aparat pemerintahan yang dan banyak pula Pegawai negeri sipil yang dahulu, hampir setiap KK ada pegawai," ujar Kasun 1 Desa Sumberarum Junadi.

Tag : sumberarum, dander, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini