22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |   10:00 . Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro di Balikpapan Banyak Diminati Pengunjung Luar Daerah   |   09:00 . Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III   |   08:00 . Waspada Penipuan Rekrutmen, PT Elnusa Tbk Imbau Masyarakat Abaikan Akun Lowongan Palsu   |   07:00 . Hore..! Rp1,79 Triliun Segera Cair untuk BOP RA dan BOS Madrasah   |   06:00 . Bupati Bojonegoro Tandatangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama Mensos RI: Komitmen Nyata Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan   |   21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |   20:00 . Keren..! Pertamina Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan   |   19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |   16:00 . SMAN 2 Taruna Pamong Praja Diduga Pungli Calon Siswa Rp30 Juta   |   15:00 . Menanti Sanksi Dua Terduga Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Bojonegoro   |   14:00 . Muharram di Tengah Masyarakat: Dari Spirit Hijrah hingga Aksi Sosial   |  
Fri, 11 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tutur Sesepuh

Tumbuhnya Pohon Gayam yang Rimbun, Menyimpan Asal Usul Desa Belun

blokbojonegoro.com | Sunday, 12 November 2023 14:00

Tumbuhnya Pohon Gayam yang Rimbun, Menyimpan Asal Usul Desa Belun

Kontributor: Sahdan

blokBojonegoro.com - Desa Belun, yang terletak di Kecamatan Temayan, Kabupaten Bojonegoro, memiliki kisah menarik tentang asal usulnya. Menurut cerita para sesepuh desa, nama Belun berasal dari bahasa Jawa "Ngrembelun," yang artinya rimbun.

Menambahkan kisah ini, M. Yusron Ardi, Kaur Perencanaan Desa Belun, menyebutkan bahwa Ngrembelun merujuk pada tempat yang ditumbuhi pohon Gayam. Di bawah pohon itu, terdapat Sendang (mata air) yang dahulu dianggap tempat sakral karena menjadi sumber kehidupan manusia.

"Sendang ini adalah sumber kehidupan dari pertanian, peternakan, hingga kebutuhan sehari-hari seperti air bersih, mandi, dan bercocok tanam," ungkap Yusron Ardi.

Tempat yang awalnya hutan belantara kini menjadi pemukiman ramai karena keberadaan sumber air dan kerindangan lingkungan. Desa Belun terbentuk dengan dua dusun, yaitu Krajan dan Karangrejo, dengan jumlah penduduk sekitar 2824 jiwa.

"Sebelum dihuni manusia, Desa Belun hanya ditempati oleh pohon Gayam dan aliran air (sendang), yang kini menjadi tempat acara rutinan seperti sedekah bumi," tambah Kaur Perencanaan.

Desa ini memiliki sejarah kepemimpinan yang panjang, dimulai dari Mardjan pada tahun 1940 hingga kepemimpinan Bambang Sujoko saat ini, yang terpilih melalui pemilihan kepala desa. Mayoritas penduduk Desa Belun menjalani kehidupan sehari-hari sebagai petani dan buruh tani, dengan sebagian juga terlibat dalam usaha seperti konveksi, produksi kerupuk tempe, dan peternakan ayam petelur. [sah/lis]

 

Tag : sejarah, desa, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat