Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Guru di Bojonegoro Diduga Sodomi 7 Siswanya

Polisi: Pelaku Pernah jadi Korban Semasa Sekolah

blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 March 2024 16:00

Polisi: Pelaku Pernah jadi Korban Semasa Sekolah

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Seorang guru honorer di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di kawasan Kota Bojonegoro MM (23) yang diduga sodomi tujuh siswanya, ternyata juga pernah menjadi korban sodomi pada semasa sekolah.

Hal tersebut, terungkap saat tersangka diperiksa penyidik Satreskrim Polres Bojonegoro. Saat di bangku sekolah menengah pertama (SMP), tersangka diduga kerap mengalami peristiwa tak senonoh itu.

“Pelaku (sodomi) ini juga pernah menjadi korban sodomi, saat masih sekolah di bangku SMP,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amrullah, Rabu (20/3/2024).

Sehingga, hal tersebut terngiang-ngiang, dan MM kembali melakukan sodomi terhadap siswanya, saat berada di asrama sekolah.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro meringkus oknum guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kawasan Kota Bojonegoro yang diduga sodomi siswa laki-lakinya. Saat ini, guru honorer berinisial MM (23) itu, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Terbongkarnya kasus tersebut usai salah satu korban, kelihatan murung beberapa hari saat di rumah. Sehingga, orang tua korban mencoba untuk berinteraksi, hingga akhirnya korban mengaku jika usai di sodomi sama gurunya.

“Orang tua mengetahui anaknya murung, karena mungkin psikisnya (korban) kena. Setelah ditanya-tanya, anak itu baru bercerita,” ungkap AKP Fahmi, Rabu (20/3/2024).

Dari situ, lanjut AKP Fahmi, korban mengaku jika sejak bulan September 2023 sampai Januari 2024 korban mengalami pelecehan oleh gurunya sendiri. Adapun, modus tersangka dalam melakukan aksi bejatnya itu, awalnya tersangka mencium sambil meraba-raba tubuh hingga alat kelamin korban.

“Pelaku melakukan itu berulang kali, hingga lama kelamaan eskalasinya semakin tinggi, dan pelaku memasukkan alat kelaminnya ke anus (dubur) korban,” terang mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu itu.

Selanjutnya, usai mengetahui kejadian itu menimpa anaknya, orang tua korban melaporkan peristiwa bejat itu ke Polres Bojonegoro. Petugas dari Satreskrim Polres Bojonegoro juga langsung menangani kasus tersebut, dan segera meringkus tersangka yang tinggal di asrama sekolah.

Dari hasil penyelidikan, pria lulusan Akpol tahun 2012 itu memaparkan, ternyata korban tak hanya satu anak, melainkan terdapat tujuh anak dibawah umur yang menjadi korban. Namun, setiap korban mengalami pencabulan yang berbeda.

“Tujuh siswa (korban) itu mengalami macam-macam, nggak hanya disodomi, tapi ada yang hanya diciumi dan dimainkan alat kelaminnya oleh pelaku,” pungkasnya. [riz/lis]

 

 

Tag : hukum, kriminal, sodomi, guru MI



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini