Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gali Potensi Istimewa Mahasiswa, BEM KM UNUGIRI Adakan Kajian Filsafat

blokbojonegoro.com | Monday, 27 May 2024 20:00

Gali Potensi Istimewa Mahasiswa, BEM KM UNUGIRI Adakan Kajian Filsafat


Pengirim: M. Ainun Najib

blokBojonegoro.com - Sebagai bentuk dukungan terhadap visi Unugiri menuju World Class University (WCU). BEM KM (Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa) Unugiri, Kabinet Bara Brahma selenggarakan Sinau Kajian Filsafat, di Aula Hasyim Asy’ari Lt. 3 Gedung Rektorat Unugiri, pada Sabtu (25/5/2024).

Kegiatan kajian filsafat kali ini mengangkat tema, “Be Confidence of Your Strength”. Dengan menghadirkan narasumber yang sangat Familiar dengan filsatanya yakni Dr. H. Fahrudin Faiz, M.Ag., sekaligus dosen UIN Sunan Kalijaga, Jogjakarta.

Ketua BEM KM Unugiri, Ainul Yakin dalam sambutannya menyampaikan bahwa adanya kajian filsafat ini merupakan upaya untuk mendukung visi Unugiri menuju Word Class University (WCU). Dirinya mengatakan, kajian filsafat ini juga sebagai bekal mahasiswa Unugiri agar meningkatkan kualitas dan potensi yang ada pada dirinya.

“Kajian Filsafat sebagai bentuk dukungan BEM KM Ungiri terhadap visi Unugiri menuju Word Class University (WCU). Selain itu, ini juga sebagai bekal teman-teman agar kapasitas pengetahuan (knowlegde) lebih luas, sehingga kapabilitas mahasiswa di dalam akademik maupun di dalam organisasi bisa terbentuk.

Yakin, panggilan akrab ketua BEM KM Unugiri tersebut berharap, setelah adanya kajian filsafat ini, mahasiswa Unugiri akan lebih sadar tentang potensi yang  ada dalam dirinya dan bisa mengembangkannya, serta bisa mengetahui langkah kedepan yang akan dilakukan untuk menunjang prestasinya.

“Semoga setelah mengikuti kajian filsafat ini, teman-teman sadar akan potensi diri dan menjadi mahasiswa yang memiliki banyak prestasi, harapnya”.

Sementara itu, M. Amirudin Hikam selaku ketua pelaksana, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya dengan mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam kajian filsafat BEM KM Unugiri.

“Alhamdulillah, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang meluangkan waktu untuk hadir dalam kajian filsafat ini,” tuturnya.

Dirinya juga memohon maaf apabila terdapat fasilitas, konsumsi, atau tempat yang masih kurang memadai. Hal itu karena banyaknya peserta yang hadir dalam kajian filsafat ini. Mengakhiri sambutannya Hikam berharap kepada seluruh peserta kajian filsafat, mengikuti dengan semaksimal mungkin acara dari awal sampai akhir.

“Saya harap, teman-teman bisa mengikuti kajian filsafat ini dengan sungguh-sungguh, mulai dari awal hingga akhir nanti,” harapnya.

Memasuki acara inti

Dalam acara inti kajian filsafat ini, di pandu lagsung oleh Achmad Rifa’i selaku pengurus ketua bidang internal BEM KM Unugiri, untuk memandu acara inti yang di narasumberi oleh Dr. Fahrudin Faiz, M.Ag., dari awal hingga akhir.

Pada penyampaian materinya bapak fahrudin Faiz mengawali kegiatan kajian filsafat ini dengan menjelaskan, jika aliran filsafat dalam menyikapi hidup ada 3, pertama aliran fatalisme, kedua aliran hunanisme dan yang ketiga aliran konstruktivisme. Dimana masing-masing ketiga aliran tersebut memiliki terminologi tersendiri.

“Dalam menyikapi hidup ini ada 3 aliran filsafat. Pandangan dalam menjalani hidup yang pasrah saja merupakan aliran fatalisme. Kemudian pandangan hidup bahwa setiap orang itu punya bakat tersendiri, punya keunikan dan keistimewaan yang harus di bangkitkan dan di kembangkan, ini masuk dalam aliran humanisme. Dan yang ke tiga pandangan bahwa manusia sebenarnya bisa jadi apa saja dengan membentuk dirinya seperti apa yg di inginkan, ini merupakan aliran konstruktivisme,”jelas bapak Fahrudin Faiz.

Dari adanya ketiga aliran tersebut, beliau menyarankan kepada mahasiswa untuk bisa menempatkan aliran tersebut sesuai dengan tempatnya. Hal ini agar mahasiswa tidak salah dalam menyikapi dan mengambil keputusan menjalani hidup ini.

“Kita hidup ini, harus tepat dalam menyikapinya. Begitupun dalam diri manusia dalam mencari dan mengembangkan potensi yang ada pada diri seseorang, kadang ada yg harus melalui proses penggalian, pembentukan dan merima saja,” tuturnya.

Selain itu, beliau juga memberikan 4 (empat) tips bagaimana cara untuk membentuk diri. Diantaranya yakni dengan mencari ilmu atau belajar, berfikiran yang jernih, membersihkan dan menata niat atau orientasi (tujuan) yang sungguh-sungguh.

Dari adanya kajian filsafat ini, Achmad Ridwan salahsatu peserta kajian filsafat yang merupakan mahasiswa PAI merasa senang mengikuti kajian filsafat bersama dr. Fahrudin Faiz.

“Menurut saya kajian filsafat ini sangat menyenangkan dan dari kajian ini kita dapat belajar mengenal potensi potensi yang ada dalam diri kita. Di samping itu juga ada banyak ibrah yang dapat kita petik dari pesan pesan beliau, ucapnya.”

Selaras dengan itu, Nurul Akromah mahasiswi PAI Unugiri menyampaikan sangat antusias mengikuti kajian filsafat, sebab juru bicara yaitu ustadz Dr. H. Fahrudin Faiz M.Ag., saat menyalurkan ilmunya sangat mudah di fahami dan merasuk ke hati.

Acara sinau kajian filsafat dimulai dari pukul 09.00-11.30 WIB. Yang dimulai pembukaan, melantunkan sholawat al-Fatih, menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Syubbanul Wathon, dilanjutkan sambutan-sambutan, persembahan tari dari Ukm Tantra Sahita Unugiri, dan dilanjut acara inti, yaitu penyampaian materi dari narasumber dan acara ditutup dengan foto bersama.

Hadir dalam acara ini lebih dari 300 mahasiswa Unugiri, alumni dan tamu undangan serta mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Bojonegoro dan luar kota Bojonegoro.

*Tim Media dan Informasi Unugiri.

Tag : unugiri, mahasiswa, filsafat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini