06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |   13:00 . Konsolidasi Pemenangan Khofifah – Emil, PPP Titip 4 Poin untuk Jatim   |   09:00 . Mengantisipasi Konflik Pilkada   |   22:00 . KPU Bojonegoro Segera Distribusikan Logistik Pilkada ke TPS   |   19:00 . Gelar Kontes Sapi dan Kambing, Cara Disnakkan Promosi Hasil Peternakan Bojonegoro   |   17:00 . Denny Caknan, Hibur Puncak Kenduri Cinta 2   |   16:00 . Puluhan Ribu Pendukung Wahono-Nurul Banjiri Kampanye Akbar   |   19:00 . PT Pertamina EP Cepu Berhasil Pertahankan Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)   |  
Thu, 21 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Sekaran, Bojonegoro Keluhkan Desanya Tak Punya Balai Desa: Hanya Pondasi Saja

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 July 2024 13:00

Warga Sekaran, Bojonegoro Keluhkan Desanya Tak Punya Balai Desa: Hanya Pondasi Saja

 Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Sejumlah warga di Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan kondisi desanya. Pasalnya, selama bertahun-tahun desa tersebut, tak memiliki Balai Desa untuk berkumpulnya masyarakat setempat.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak hanya ada sebuah kerangka bangunan dari empat tiang kayu, yang berdiri di atas pondasi dan tumpukan puing-puing dari bangunan lama yang dihancurkan.

Selain itu, di lokasi hanya ada papan nama yang bertuliskan Kantor Kepala Desa Sekaran masih tersisa di halaman tersebut. Namun, tidak ada bangunan yang menandakan bahwa, tempat tersebut merupakan sebuah Balai atau Kantor Kepala Desa setempat.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan, bangunan Balai Desa tersebut telah dibongkar sejak 2019 lalu, dan kabarnya akan dilakukan renovasi. Namun, setelah sekian lama, tidak ada progres lanjutan dari rencana pembangunan tersebut.

“Sejak 2019 katanya mau dibangun, dan sudah dianggarkan. Tapi sampai saat ini tidak ada progres pembangunannya,” ungkap warga yang dijumpai awak media.

Warga yang mewanti-wanti agar namanya tak disebut itu menjelaskan, Balai Desa yang sebelumnya direncanakan akan dibuat bangunan joglo itu, sampai saat ini hanya pondasi yang telah terealisasi. Namun, bangunan lanjutannya belum terealisasi hingga saat ini.

“Kurang lebih tahun 2021 pondasi itu dibangun, setelah itu mangkrak dan tidak ada tindaklanjutnya,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sekaran, Purhadi mengaku bahwa, dirinya tak mengetahui perihal pembangunan Balai Desa tersebut. Bahkan, pihaknya juga tak pernah diajak berkoordinasi sama sekali oleh Kepala Desa (Kades).

“Nggak pernah (diajak koordinasi). Semua yang tahu itu Pak Kades,” ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Kades Sekaran, Sunarso ketika dikonfirmasi perihal tersebut belum merespon. Bahkan, ketika dicoba ditelepon oleh beberapa awak media, pihaknya juga tak merespon dan tak membalas pesan yang dilayangkan awak media. [riz/lis]

 

Tag : balai desa, sekaran, pemdes



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat