22:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Sukses Selenggarakan Pelatihan Teknologi Metaverse bagi Guru   |   20:00 . Lewat Budidaya Ikan Lele Warga Kepohbaru Bisa Bantu Warga Sekitar   |   19:00 . Saat BAB, Pria di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo   |   18:00 . Capai Produksi Kapasitas Penuh, PEPC JTB Siap Salurkan Gas Ke Industri di Jatim dan Jateng   |   16:00 . Dinahkodai Fauzan, PKB Bojonegoro Targetkan Dapat Suara 200 Ribu untuk Wahono-Nurul   |   14:00 . 19 Tahun Pertamina EP, Perkuat Ketahanan Energi Negeri   |   13:00 . Wahono Bakal Fokus Peningkatan Insentif Guru Madrasah Diniyah di Bojonegoro   |   12:00 . Unugiri Gelar Yudisium Sarjana ke-XXVIII Fakultas Tarbiyah, Rektor: Ini Momen Luar Biasa!   |   11:00 . Kunjungi MPS Dander, Mas Wahono Harapkan Industri Padat Karya Berkembang   |   10:00 . Hari Tani Nasional, Jadikan Pertanian Ekologis Berbasis Lingkungan Sebagai Pedoman Keberlanjutan   |   09:00 . BKPP Bojonegoro: Seleksi PPPK 2024, Tuntaskan Pegawai Non ASN   |   20:00 . DPC PPP Bojonegoro Gelar Konsolidasi Pemenangan, Dukung Penuh Wahono-Nurul   |   18:00 . Damkar Bojonegoro Miliki 2 Pos Baru di Sumberrejo dan Ngasem   |   16:00 . PJ Bupati Bojonegoro Laksanakan Panen Raya Cabai Berbasis Manajemen Kawasan   |   18:00 . Pelantikan Pengurus, PMII Rayon Raden Paku Gelar Pelatihan Makalah dan Peringati Maulid Nabi   |  
Fri, 20 September 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Sekaran, Bojonegoro Keluhkan Desanya Tak Punya Balai Desa: Hanya Pondasi Saja

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 July 2024 13:00

Warga Sekaran, Bojonegoro Keluhkan Desanya Tak Punya Balai Desa: Hanya Pondasi Saja

 Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Sejumlah warga di Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan kondisi desanya. Pasalnya, selama bertahun-tahun desa tersebut, tak memiliki Balai Desa untuk berkumpulnya masyarakat setempat.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak hanya ada sebuah kerangka bangunan dari empat tiang kayu, yang berdiri di atas pondasi dan tumpukan puing-puing dari bangunan lama yang dihancurkan.

Selain itu, di lokasi hanya ada papan nama yang bertuliskan Kantor Kepala Desa Sekaran masih tersisa di halaman tersebut. Namun, tidak ada bangunan yang menandakan bahwa, tempat tersebut merupakan sebuah Balai atau Kantor Kepala Desa setempat.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan, bangunan Balai Desa tersebut telah dibongkar sejak 2019 lalu, dan kabarnya akan dilakukan renovasi. Namun, setelah sekian lama, tidak ada progres lanjutan dari rencana pembangunan tersebut.

“Sejak 2019 katanya mau dibangun, dan sudah dianggarkan. Tapi sampai saat ini tidak ada progres pembangunannya,” ungkap warga yang dijumpai awak media.

Warga yang mewanti-wanti agar namanya tak disebut itu menjelaskan, Balai Desa yang sebelumnya direncanakan akan dibuat bangunan joglo itu, sampai saat ini hanya pondasi yang telah terealisasi. Namun, bangunan lanjutannya belum terealisasi hingga saat ini.

“Kurang lebih tahun 2021 pondasi itu dibangun, setelah itu mangkrak dan tidak ada tindaklanjutnya,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sekaran, Purhadi mengaku bahwa, dirinya tak mengetahui perihal pembangunan Balai Desa tersebut. Bahkan, pihaknya juga tak pernah diajak berkoordinasi sama sekali oleh Kepala Desa (Kades).

“Nggak pernah (diajak koordinasi). Semua yang tahu itu Pak Kades,” ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Kades Sekaran, Sunarso ketika dikonfirmasi perihal tersebut belum merespon. Bahkan, ketika dicoba ditelepon oleh beberapa awak media, pihaknya juga tak merespon dan tak membalas pesan yang dilayangkan awak media. [riz/lis]

 

Tag : balai desa, sekaran, pemdes



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat