11:00 . NU Bojonegoro Mau Dibawa Kemana? Simak PodCast Eksklusif Ini   |   10:00 . Tahu Sranak Trucuk Siap Jual   |   09:00 . Dukung UMKM, Mahasiswa KKN UNUGIRI Kunjungi Rumah Produksi Tahu   |   08:00 . Menyatu dengan Warga, Kasdim Bojonegoro Tinjau Langsung TMMD ke-125   |   07:00 . Produksi Tahu Sranak Trucuk   |   06:00 . Satgas TMMD 125 Kodim Bojonegoro Bangun Musholla di SDN Soko IV   |   16:00 . Hampir Sepekan Penyelidikan, Polisi Belum Beberkan Pemilik Narkoba di Lapas Bojonegoro   |   15:00 . Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Kurir di Bojonegoro, Korban Alami Luka Cakaran di Leher   |   14:00 . Manusia Otentik, atau Sekadar Pandai Berpura-pura?   |   12:00 . Ayo Ikuti, Lomba Desai Logo Hari Jadi Bojonegoro ke 348   |   11:00 . Ha..! Kapasitas Lapas Bojonegoro 133, Dijejali 400 Warga Binaah   |   08:00 . Susun RKPD 2026, Bupati Bojonegoro Tekankan Berbasih Masalah di Masyarakat   |   07:00 . Ini Tata Tertib Wawancara bagi Peserta Seleksi Beasiswa Zakat Indonesia 2025   |   06:00 . Ingin Tau NU FEST 2025 Secara Detail, Simak PodCast Ini   |   23:00 . Tertib RuMiJa Jadi Syarat Peningkatan Infrastruktur Jalan   |  
Wed, 30 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Megaproyek Tebing Sungai Rp40 M di Bojonegoro Diduga Tak Ada Rekomtek BBWS

blokbojonegoro.com | Thursday, 13 February 2025 14:00

Megaproyek Tebing Sungai Rp40 M di Bojonegoro Diduga Tak Ada Rekomtek BBWS

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Megaproyek pembangunan Tebing Sungai Bengawan Solo yang berada di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro disebut tak mengantongi ijin rekomendasi teknis (Rekomtek) dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-BS) selaku pemilik aset.

Hal tersebut, dikemukakan Kepala BBWS-BS, Maryadi Utama. Ia mengatakan, selama ini pihaknya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi teknis untuk pembangunan Tebing pelindung sungai yang menelan pagu anggaran senilai Rp40 Miliar ini.

"Kita tidak ada koordinasi dan tidak pernah mengeluarkan Rekomtek,” ungkap Maryadi, Kamis (13/2/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas PU SDA, Heri Widodo dan Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, Iwan Kristian masih tidak menjawab saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis di Kabupaten Bojonegoro perihal Rekomtek dari BBWS, untuk pengerjaan proyek pelindung tebing sepanjang 980 meter itu.

Untuk diketahui, rekomtek merupakan dokumen yang berisi arahan dan batasan tertulis dari badan pemerintah atau dinas. Rekomtek dapat digunakan sebagai acuan teknis dalam berbagai kegiatan, seperti penambangan, pengelolaan lingkungan, dan perizinan pengusahaan sumber daya air.

Sebelumnya diberitakan, megaproyek pembangunan pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ambrol sepanjang ratusan meter. Pembangunan proyek yang menelan pagu anggaran senilai Rp40 Miliar ini, baru selesai dikerjakan sekitar 1 bulan lebih.

Tampak, pantauan di lapangan tiang pancang yang ditancapkan di tanah banyak yang rusak, bahkan hingga terangkat dan sudah tak menancap di tanah. Ambrolnya tebing ini, sepanjang 200 meter di Desa Tanggungan, dan sepanjang 70 meter di Desa Lebaksari.

Sementara, berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) menyebutkan, proyek pembangunan pelindung tebing sungai yang beradadi Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan Kecamatan Baureno ini memiliki panjang 980 meter dengan nilai pagu sebesar Rp40 Miliar. [riz/red]

Tag : Tanggul, Bengawan Solo, baureno, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat