Komisi C DPRD Bojonegoro Desak RSUD Temayang Segera Beroperasi
Rombongan Komisi C DPRD Bojonegoro saat sidak di RSUD Temayang (Foto: Istimewa)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Komisi C DPRD Bojonegoro mendesak RSUD Temayang segera beroperasi. Sebab, bangunan yang menelan anggaran sekitar Rp74,3 Miliar ini telah rampung dibangun. Namun, tak segera beroperasional.

Hal itu, diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Achmad Supriyanto saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama rombongan di RSUD Temayang.

Sidak tersebut, dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional fasilitas kesehatan tersebut. Namun, hasil sidak menunjukkan masih banyak persoalan yang belum tuntas, sehingga pihaknya menilai pemerintah daerah belum siap mengoperasionalkan rumah sakit tersebut.

"Kami ingin memastikan alasan mengapa RSUD Temayang hingga akhir tahun 2025 ini belum juga dioperasikan,” ungkap Suprianto, Sabtu (8/11/2025).

Pria yang akrab disapa Mas Pri ini menjelaskan, dari hasil sidak ditemukan bahwa gedung yang mulai dikerjakan pada 2023 tersebut belum diserahterimakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya (DPKPCK) ke Dinas Kesehatan Bojonegoro. Selain itu, berbagai dokumen perizinan juga belum lengkap.

"Ternyata bangunan ini belum dilakukan serah terima dari Dinas Cipta Karya ke Dinas Kesehatan. Anehnya lagi, rumah sakit ini juga belum memiliki izin seperti IMB maupun izin operasional lainnya," tegasnya.

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, pihaknya segera memanggil sejumlah OPD terkait, seperti Dinas Kesehatan, DPKPCK, dan Dinas Perizinan Bojonegoro untuk meminta penjelasan dan mempercepat penyelesaian perizinan yang diperlukan.

Ia berharap operasional RSUD Temayang tidak kembali tertunda, agar masyarakat di wilayah selatan Bojonegoro segera mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai.

"Kita sudah mengesahkan anggaran cukup besar untuk pembangunan RSUD Temayang ini. Harapan kami, akhir tahun (2025) ini rumah sakit harus segera beroperasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam proses pembangunannya, pada tahap pertama RSUD Temayang menggunakan anggaran Rp20,5 Miliar pada tahun 2023, dan pada tahap kedua, menelan anggaran senilai Rp50,9 Miliar pada tahun 2024. 

Kemudian, pembangunan pagar rumah sakit Temayang senilai Rp 923,6 juta di 2025 dan penataan kawasan halaman Rumah Sakit Temayang yang dianggarkan sekitar Rp 2 miliar juga di tahun ini.

Sebelumnya, proyek ini juga sempat menjadi sorotan akibat adanya dugaan markup pengadaan tanah yang sempat menghambat proses pembangunan. [riz/mad]