13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |  
Fri, 26 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dampak Pandemi Juga Dirasa Hingga Pedesaan, Seperti Produsen Kurma Jawa

blokbojonegoro.com | Tuesday, 01 December 2020 21:00

Dampak Pandemi Juga Dirasa Hingga Pedesaan, Seperti Produsen Kurma Jawa

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam kesehatan hingga jiwa, tapi juga perekonomian masyarakat, terlebih pengusaha kecil di perdesaan. Salah satu usaha yang terdampak pandemi di Bojonegoro adalah pabrik Kurma Jawa di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas. Semenjak pandemi merebak di Indonesia, omzet usaha mereka menurun drastis dikarenakan sepi pelanggan.

Selain itu cuaca yang tak menentu juga menjadi faktor penurunan produkai. Sebab, kurma yang terbuat dari tomat ini memerlukan proses yang sangat panjang untuk menghasilkan cemilan lezat yang nikmat untuk dihidangkan. Butuh waktu sekitar sepekan untuk membuat makanan legit ini. Sebab, dalam prosesnya Kirman Jawa butuh  pencoblosan, perendaman, perebusan, penjemuran, hingga dipacking.

Salah satu produsen Kurma Jawa, Endah mengaku merasakan dampak pandemi hingga penurunan omzet. Mulai dari penjualan, serta bentuk produksi yang tak sama dengan sebelumnya.

"Selama pandemi ini saya juga masih ready buat Kurma Jawa nya, akan tetapi juga menurun penjualannya. Dari bulan maret kemarin hingga saat ini saya baru dua kali produksi. Padahal sebelum pandemi dalam beberapa bulan saya bisa memproduksi beberapa kali," ucap Endah.

Endah juga menambahkan isa stok produksi yang lama masih dan ingin menghabiskannya terlebih dahulu agar tidak terbuang sia-sia. Entah adanya pembeli atau tidak, Endah harus selalu siap Kurma Jawa di dalam rumahnya. Terkadang masih ada satu atau dua pelanggan yang mencari kurma di rumah. Akan tetapi untuk saat ini, pembeli dari Luar kota sangatlah minim.

Dengan omzet yang menurun cukup drastis, Endah selalu bersemangat untuk berjualan di tengah keadaan ekonomi yang sulit seperti ini.

Dengan 5 kilogram tomat, Endah bisa menghasilakan 50 pack Kurma Jawa yang dapat ia produksi. Dengan begitu endah harus tetaplah menghabiskan hasil produksi Kurma Jawa ini, baru setelah itu ia memproduksi secara baru lagi. 

"Untuk beberapa bulan terakhir ini saya hanya mendapatkan omzet yang sedikit, dulu bisa sampai Rp6 juta per bulan, kadang juga lebih. Akan tetapi setelah pandemi ini hanya mendapat sedikit nggak seperti biasanya,"  ungkapnya. [mu]

 

Tag : Kurma, Jawa, pedagang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat