17:00 . Program Sekolah Rakyat Nasional, Pemkab Bojonegoro Nyatakan Siap Fasilitasi   |   18:00 . Tuntutan Hukuman Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Dinilai Kontraproduktif   |   21:00 . Bupati Wahono Hadirkan Drone Penyemprot Gratis untuk Bantu Petani Bojonegoro   |   20:00 . Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, Jaksa Tuntut 5 Terdakwa Hukuman Paling Rendah   |   19:00 . Menapak Jalur Baru Gunung Pandan via Banyu Kuning: Potensi Wisata Tersembunyi di Selatan Bojonegoro   |   18:00 . Hijaukan Hulu, Segarkan Lingkungan, Komunitas Lintas Sektor Gotong Royong di Gondang   |   17:00 . Jalin Sinergi Lewat Sepak Bola, Babinsa dan Perangkat Desa di Kepohbaru Tunjukkan Kekompakan   |   16:00 . Ikrar ke NKRI, Satu Napiter di Lapas Bojonegoro Bebas Bersyarat   |   14:00 . Harry Winarca Nahkodai Lapas Bojonegoro, Gantikan Alzuarman   |   12:00 . Kolaborasi TNI Koramil Sumberrejo Bojonegoro Bareng Warga Margoagung Lakukan Pengecoran Pondasi Musholla   |   07:00 . BRIfast Remittance Permudah Kirim THR dari Luar Negeri ke Indonesia Secara Real Time   |   14:00 . Diprotes Tukang Becak Stasiun Bojonegoro, Bus Si Mas Ganteng Tuban Ganti Rute   |   13:00 . Diduga Ngantuk, Pengemudi Asal Surabaya Tabrak Pasutri di Bojonegoro hingga Meninggal   |   12:00 . Mahasiswa Unugiri Raih Juara 3 Bojonegoro Championship   |   11:00 . Pemkab Bojonegoro dan LPK PEMI Latih Operator Alat Berat, Cetak Tenaga Kerja Siap Saing Nasional   |  
Sun, 11 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilgub Jatim 2018

Gus Ipul Sosialisasikan Tiga Komitmen Perkuat Germas

blokbojonegoro.com | Sunday, 12 November 2017 22:00

Gus Ipul Sosialisasikan Tiga Komitmen Perkuat Germas

Reporter: M. Yazid blokBojonegoro.com - Sebagai langkah untuk menyukseskan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Pemerintah Provinsi Jawa Timur gencar sosialisasi. Bahkan, program ajakan untuk hidup sehat itu telah didukung lewat Surat Edaran (SE) yang ditanda tangani langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo. "Intinya ada tiga komitmen yaitu memperkuatkan gerakan promotiv dan preventif, memeriksakan kesehatan setiap enam bulan sekali dan menjadikan Germas sebagai gerakan pemberdayaan masyarakat," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat teleconference dengan Wakil Presiden RI Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 53 tahun 2017 di Dinas Kesehatan, Minggu (12/11/2017). Di Hari Kesehatan Nasional yang mengusung tema 'Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku' ini, saat teleconfrence bersama Wapres RI Jusuf Kalla, Gus Ipul - sapaan Wagub Saifullah Yusuf menyampaikan tiga komitmen dalam memperkuat Germas. Komitmen itu pertama, gerakan promotiv dan preventiv dapat dilakukan dengan cara mengubah pola hidup menjadi pola hidup yang sehat. Caranya sosialisasi makan sehat, artinya makan dengan cara menjaga gizi seimbang, membiasakan makan buah dan sayur secara rutin dengan mengusahakan untuk mengkonsumsi produk dalam negeri. Selain itu membiasakan diri untuk berolahraga setiap hari minimal setengah sampai satu jam per hari, hidup bersih termasuk menjaga kebersihan lingkungan. "Bila kita mengandalkan tindakan kuratif maka memerlukan biaya yang cukup besar dan BPJS kesehatan akan mengalami defisit keuangan," terang Gus Ipul. Berikutnya yang kedua, gerakan untuk memerikasan diri atau check kesehatan setiap enam bulan sekali, merupakan gerakan untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin. Pemeriksanaan kesehatan secara rutin ini bisa dilakukan di Puskesmas atau pun pada saat bakti sosial check kesehatan secara gratis yang biasa diadakan oleh lembaga-lembaga masyarakat. "Ketiga, menjadikan Germas sebagai gerakan pemberdayaan masyarakat, sehingga gerakan hidup sehat menjadi kebiasaan yang tertanam di setiap individu," jelasnya. Ditambahkan Gus Ipul, rasa gembira dan bangga, karena pada saat ini Germas sudah dapat dirasakan di Jawa Timur baik untuk generasi tua maupun muda. Hal tersebut dapat dibuktikan setiap saat terlihat lembaga-lembaga masyarakat mengadakan acara Fun Bike, Fun Run, Fun Walk ataupun kegiatan bersih-bersih lingkungan. "Kegiatan hidup sehat merupakan modal besar untuk membangun suatu bangsa yang pada ujungnya akan terbentuk generasi kuat, produktif dan mempunyai daya saing," imbuhnya penuh optimis.

Untuk itu Gus Ipul menuturkan, capaian Program Germas di Jawa Timur cukup bagus walaupun masih ada pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan untuk menuju Jawa Timur Sehat. Sementara itu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sebagai inisiator Germas, pada saat teleconference juga berpesan agar perkuat gerakan preventif. Dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup sehat dengan cara menjaga pola hidup sehat, antara lain menjaga  gizi seimbang kalau dulu terkenal dengan istilah empat sehat lima sempurna, menjaga pola makan sesuai dengan kebiasaan daerahnya, secara rutin berolahraga, menjaga agar tidak stres, peduli terhadap kebersihan lingkungan. Apabila masyarakat sehat maka segala permasalahan akan terselesaikan dengan cepat dan baik. "Walaupun rumah sakit dan obat diperlukan, tetapi usahakan jaga agar rumah sakit tidak selalu penuh,” pesannya. Tindakan kuratif atau pengobatan, menurut Wapres JK memerlukan anggaran yang besar, dan saat ini BPJS Kesehatan mengalami defisit anggaran. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dr. Dr. Kohar Hari Santoso, Sp.An.KIC.KAP pada kesempatan yang sama mengatakan setelah Program MDG’s saat ini kita melanjut ke SDG’s (Sustainable Development Goals) merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai agenda pengganti MDG’s.  Di dalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan dan pada akhirnya bertujuan untuk kesejahteraan manusia. Pada umumnya kondisi derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Jawa Timur meningkat, hal tersebut dapat dilihat dari Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menurun dari tahun ke tahun, di bawah tingkat Nasional, berkurangnya masyarakat yang tidak mempunyai sanitasi. Walaupun demikian masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Karena masih ada beberapa daerah yang belum seluruhnya memahami Germas. Di Tahun 2018, Provinsi Jawa Timur akan melakukan gerakan promotiv dan preventiv lebih luas yaitu secara bersama-sama.  "Badan Eksekutif akan bersama-sama Badan Legistalitif mengadakan sosialisasi kedaerah, tujuannya adalah untuk percepatan peningkatan derajat kesehatan Masyarakat Jatim," katanya. Untuk penangggulangan penyebaran dan penggunaan Narkoba, merupakan bahaya yang sangat meresahkan masyarakat dan negara, Pemprov. Jatim telah bekerjasama dengan DDRD Jatim Komisi E, Badan POM, Polda, BNP untuk mengatasinya. Dan saat ini telah terbentuk Forum Komunikasi Pencegahan Penyalahgunaan Obat dan Narkotika (FKPPON). [zid/lis]

Tag : germas, gus ipul



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat