Pilgub Jatim 2018
Dekati Pemilih, Azwar Anas Gunakan Cara Rasional
blokbojonegoro.com | Monday, 13 November 2017 09:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Safari politik calon Gubernur Jawa Timur 2018, Azwar Anas, ingin mendekati pemilih pemula menggunakan cara rasional dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub). Hal itu disampaikan pendamping Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul saat menemui pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro.
Azwar Anas menuturkan, safari ke DPC PDI Perjuangan dan termasuk ke Bojonegoro adalah acara silaturrahim, kemudian akan dilanjut ke Lamongan dan Gresik, serta ia ingin menyampaikan beberapa hal salah satunya adalah mengajak DPC untuk bekerja keras mengambil hati rakyat.
"Saya minta kita berkampanye dengan baik yang inspiratif dan meyakinkan masyarakat dengan langkah-langkah yang akan terukur yang akan dikerjakan sendiri oleh kita," tuturnya.
Selain itu, mantan ketua PP IPNU itu juga menegaskan bahwa ini waktunya untuk bergerak secara sungguh-sungguh dan meyakinkan rakyat dengan program yang dibawanya.
"Sebenarnya ada karakter-karakter tertentu, tapi sekarang ada generasi dan pemilih pemula kurang lebih 17 juta, dengan pendekatan yang rasional kedepan harus bisa meraih pemilih pemula dengan program-program yang rasional juga," terangnya.
Para pemilih pemula itu, kata Azwar Anas, mencari referensi terkait para calon yang kebanyakan mencari di mesin browser google, maka rekam jejak sangat penting. Diceritakan pula, di Banyuwangi bagaimana 'Mak Yem' 'Yu Nah' tidak perlu kredit, tapi perlu proteksi pasarnya, karena meskipun mereka diberi kredit, namun pasar tidak diproteksi maka akan tersungkur kalah menghadapi modernitas seperti sekarang ini.
"Kami tidak mengizinkan pasar modern di Banyuwangi dan kami tidak mengizinkan mall berdiri. Banyuwangi kebetulan di daerah dan apabila kita buka mall, maka 'Mbak Yem' nya kalah dan hasilnya apa?. Dulu perkapita income Rp14 juta per orang per tahun dan sekarang Rp41,6 juta per orang per tahun," ungkapnya.
Ditambahkan Azwar Anas yang juga Bupati Banyuwangi, bahwa daerah yang dipimpinnya itu sekarang sudah menyalip beberapa kota besar. Dan artinya apa, katanya, pemerataan hasil pendapatan bisa dilakukan dengan banyak cara, bukan hanya membuka lapangan kerja, tapi juga memberi kesempatan mereka berusaha.
"Di Banyuwangi ada program rantang kasih, kami anggarkan untuk 1.000 orang miskin, dan setiap hari kami berikan rantang makanan. PAD Banyuwangi naik dari 90 miliar sekarang sudah 550 miliar," imbuhnya. [zid/mu]
Tag : pilgub
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini