07:00 . Intradiniyah, Solusi SMKS Muhammadiyah 4 Padangan Tingkatkan Kualitas Keagamaan Siswa   |   13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jembatang Widang-Babat Ambruk

Jembatan Widang Diresmikan Presiden Soeharto Tahun 1980‎

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 April 2018 10:00

Jembatan Widang Diresmikan Presiden Soeharto Tahun 1980‎

Reporter: M. Anang Febri, Khoirul Huda / blokTuban.com

blokBojonegoro.com -‎‎
Peristiwa ambruknya Jembatan Widang-Babat yang berada tepat di sebelah selatan kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang, kiranya menjadi perhatian lebih dari berbagai khalayak umum.

Terlepas dari parahnya kerusakan bangunan jembatan, bersama para korban yang sampai menyebabkan korban jiwa melayang, rupanya jembatan penghubung antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan tersebut menyimpan banyak cerita.

Jembatan sepanjang sekitar 240 meter itu, diresmikan Presiden Republik Indonesia, Soeharto pada tahun 1980 lalu.‎

Salah seorang warga yang berdomisili sekitar jembatan Widang,‎ Lamdani (53) mengingat kejadian 38 tahun lebih yang lalu. Dia menceritakan, bahwa jembatan bekas peninggalan jaman Belanda itu dibangun ulang dan sejak tahun 1979.

"Saat itu sudah berdiri semua. Sudah dilakukan pengecatan, lampu jembatan juga sudah terang terpasang. Tapi, baru awal tahun 1980 jembatan itu baru diresmikan oleh pak Soeharto,’’ ungkapnya kembali mengingat memori masa itu.

‎Bahkan, saat gebyar peresmian jembatan oleh orang nomor satu di Indonesia tempo lalu, sambung Lamdani yang masih menggali kenangan masa mudanya jaman dulu, pemeritah memberi apresiasi lewat hiburan kesenian wayang kulit‎ semalam suntuk.

"Jaman dulu hiburannya ya wayang kulit Mas, bukan seperti sekarang yang ramai dengan dangdutan," kata Lamdani kepada blokTuban.com dengan sedikit bercanda, Rabu (18/4/2018).

Sampai saat ‎awal tahun 2018 ini, musibah ambruknya jembatan yang sering kali dilewati ribuan kendaraan umum dari berbagai wilayah tiap harinya itu terasa sangat tak masuk akal. Banyak warga yang heran oleh peristiwa tersebut.

‘’Kami hampir tak percaya jembatan itu bisa ambruk,’’ katanya lirih.

Warga lainnya, Awang Haris (65) juga menambahkan, bahwa pada jam-jam dan hari tertentu, seringkali terjadi kemacetan yang mengular di wilayah itu. Tak terkecuali juga dua bagian jembatan penghubung dua kabupaten tersebut. Baik jembatan sisi timur yakni jalur Tuban- Lamongan, maupun jembatan sisi barat arah Lamongan-Tuban.

Kendaraan berat jenis tronton, trailer, container, dump truck, bus besar‎, serta mobil dan kendaraan umum lainnya sering macet‎, bertumpuk jadi satu pada jembatan-jembatan itu. Tentunya dengan jumlah berat ratusan ton lebih jika dapat ditimbang.

"Dari dulu sampai sekarang, baru kali ini kejadian ambruknya jembatan. Padahal, jembatan itu kemarin-kemarin juga sering macet dengan beban yang jauh lebih besar dari pada beban tiga truk yang ambruk di bengawan itu,’’ kata Awang. [feb/hud/ono]

Tag : jembatan babat ambruk, jembatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat