20:00 . Atasi Krisis Air Bersih di Bojonegoro, Cabup Setyo Wahono Siapkan Kartu Air   |   19:00 . Warga Bojonegoro Hasilkan Puluhan Juta Rupiah dengan Ternak Kambing Perah   |   18:00 . Pertamina EP Sukowati Field Zona 11 Regional Indonesia Timur Berinovasi Ciptakan Mesin Penyiang Rumput   |   16:00 . Gegara Korsleting Listrik, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   15:00 . Polisi Ringkus Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri di Penginapan Bojonegoro   |   12:00 . Ombudsman RI Sebut Pelayanan Publik Pemkab Bojonegoro Masih Dibawah Standar   |   22:00 . Setyo Wahono Siapkan Langkah Strategis Atasi Kelangkaan Pupuk di Bojonegoro   |   17:00 . Dugaan Oknum Blokir Tanpa Persetujuan, BRI Bojonegoro Selesaikan Masalah di Agen BRILink   |   15:00 . Atasi Puso Berulang, Pertamina EP Sukowati Field Implementasikan Program SRI   |   13:00 . Bojonegoro Targetkan Jadi Role Model Keluarga Samawa   |   21:00 . Program Siswa Top Setyo Wahono-Nurul Azizah Bisa Kurangi Beban Pengeluaran Wali Murid   |   20:00 . Relawan WanNur Berikan Bantuan Sembako kepada Korban Bencana Puting Beliung di Mojodelik   |   18:00 . Musim Hujan di Bojonegoro Diprediksi Tiba Awal November, Puncaknya Januari-Februari   |   16:00 . Upaya Penuhi Standar WHO dan Kemenkes, Cabup Setyo Wahono Gagas Pembangunan Rumah Sakit Tipe A di Bojonegoro   |   15:00 . Operasi Zebra Dimulai di Bojonegoro, Berlangsung Selama Dua Pekan   |  
Fri, 18 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pembuangan Bayi Marak, Ini Faktornya

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 April 2018 22:00

Pembuangan Bayi Marak, Ini Faktornya

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Masih ingat kasus pembuangan bayi di Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro beberapa minggu yang lalu. Menanggapi adanya kejadian tersebut, Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak (P3A) Bojonegoro baru angkat bicara.

Selain di Ngambon, kasus pembuangan bayi juga pernah terjadi di Kecamatan Kapas dan Kedungadem. Adanya kasus itu, menurut Katua P3A Bojonegoro, Suhartono dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah kelahiran bayi yang tidak diinginkan.

"Kehamilan yang tidak diinginkan ini ada dua, yang pertama karena memang hamil dengan pasangan sah, tapi tidak ingin hamil. Yang kedua, kehamilan karena hubungan gelap (pasangan tidak sah)," ujar Suharto kepada blokBojonegoro di Kantor P3A jalan Pahlawan, Bojonegoro, Rabu (18/4/2018).

Artinya, kehamilan yang terjadi karena hubungan bukan suami istri (hubungan gelap) biasanya anak tersebut akan dibuang karena orang tuanya malu.

Selanjutnya kata dia, pembuangan bayi bisa juga dikarenakan faktor ekonomi. Bisa jadi orang tua merasa tidak mampu merawat anaknya akhirnya memilih untuk dibuang. [top/lis]
 

Tag : bayi, pembuangan, sembung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat