Pembuangan Bayi Marak, Ini Faktornya
blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 April 2018 22:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Masih ingat kasus pembuangan bayi di Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro beberapa minggu yang lalu. Menanggapi adanya kejadian tersebut, Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak (P3A) Bojonegoro baru angkat bicara.
Selain di Ngambon, kasus pembuangan bayi juga pernah terjadi di Kecamatan Kapas dan Kedungadem. Adanya kasus itu, menurut Katua P3A Bojonegoro, Suhartono dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah kelahiran bayi yang tidak diinginkan.
"Kehamilan yang tidak diinginkan ini ada dua, yang pertama karena memang hamil dengan pasangan sah, tapi tidak ingin hamil. Yang kedua, kehamilan karena hubungan gelap (pasangan tidak sah)," ujar Suharto kepada blokBojonegoro di Kantor P3A jalan Pahlawan, Bojonegoro, Rabu (18/4/2018).
Artinya, kehamilan yang terjadi karena hubungan bukan suami istri (hubungan gelap) biasanya anak tersebut akan dibuang karena orang tuanya malu.
Selanjutnya kata dia, pembuangan bayi bisa juga dikarenakan faktor ekonomi. Bisa jadi orang tua merasa tidak mampu merawat anaknya akhirnya memilih untuk dibuang. [top/lis]
Tag : bayi, pembuangan, sembung
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini