17:00 . Pemkab Bojonegoro Buka 2.844 Formasi PPPK Guru, Kesehatan dan Teknis   |   16:00 . Kisah Joni, 5 Tahun Jadi Driver Bupati Anna   |   15:00 . Unugiri Bojonegoro Launching Pojok Statistik   |   13:00 . Kurangnya Kesadaran Warga, Banyak Sampah di Bawah Jembatan Pasar Kedungadem   |   12:00 . Hingga 2023 ada 1.655 Keluarga Binaan dari Program Aku Sehat   |   23:00 . Kirab Pemilu di Kedungadem, Sosialisasikan Pemilu Tahun 2024   |   20:00 . Media Bojonegoro - Tuban Nyambangi Lapangan Banyu Urip, Update Migas Hingga Main Bola   |   18:00 . Bojonegoro Menulis 3 Jam Bersama 3 Cah Jonegoro   |   17:00 . Cerita Warkop PETHUK Bagi Penikmat Kopi Original   |   16:00 . Sepak Bola Wartawan vs EMCL, dan Forkopimcam Gayam   |   16:00 . Ratusan Aparatur Desa Gruduk DPRD Bojonegoro, Sampaikan Lima Tuntutan   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Lantik 2.950 PPPK   |   14:00 . Awak Media Bojonegoro-Tuban Sambang Lapangan Banyu Urip   |   12:00 . Petronas Tuntaskan Pengalihan Hak Partisipasi Wilayah Kerja Ketapang kepada PT. Petrogas Jatim Sampang Energi   |   15:00 . Waspada Cacar Air, Ini Tips Ketika Orang Terdekat Terkena Cacar Air   |  
Thu, 21 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sekolah FDS Boleh Bebaskan Siswa dari PR

blokbojonegoro.com | Saturday, 28 July 2018 12:00

Sekolah FDS Boleh Bebaskan Siswa dari PR

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Imbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) agar siswa tidak lagi diberikan Pekerjaan Rumah (PR) memang menuai pro-kontra di masyarakat, meski begitu Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro menilai, bahwa siswa di Bojonegoro masih perlu diberikan PR bagi sekolah yang belum melaksanakan Full Days School (FDS).

"PR itu masih perlu diberikan untuk siswa yang bersekolah di lembaga yang belum melaksanakan FDS," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Hanafi.

Menurut Hanafi, sekolah tingkat SD maupun SMP saat ini masih banyak yang belum melaksanakan FDS, sehingga apabila tidak diberikan PR dikhawatirkan siswa banyak yang tidak belajar. Namun ia sependapat bagi sekolah yang sudah FDS tidak lagi diberikan PR, karena siswa sudah belajar full di sekolah.

"Sedangkan SD Negeri di Bojonegoro baru satu yang sudah FDS, sedang untuk SD swasta sudah banyak yang menerapkan FDS," tutur Hanafi kepada blokBojonegoro.com.

Untuk itu, pihak Disdik Bojonegoro mempersilahkan bagi masing-masing guru untuk menimbang perlu tidaknya memberikan PR bagi siswa. "Yang pasti PR itu bertujuan untuk mendidik siswa yang ada di masing-masing sekolah agar lebih giat lagi belajar," katanya.

Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi JawaTimur Wilayah Bojonegoro, Somiarso mengatakan, pihak cabdindik memang sependapat tidak perlu lagi siswa diberikan pekerjaan rumah, akan tetapi dalam pendidikan itu guru yang mengajar harus mempunyai inovasi. "Sehingga siswa bisa lebih aktif dan peran guru hanya mengarahkan saja," jelasnya.

Guna memajukan pendidikan saat ini, lanjut Somiarso, semestinya perlu ada perubahan sistem pembelajaran, agar pola mengajar yang saat ini biasa dilakukan bisa berubah ke arah yang lebih baik dan maju.

"Kami berharap guru SMA/SMK agar lebih aktif lagi guna memajukan dunia pendidikan di Indonesia khususnya Bojonegoro," ungkapnya. [saf/mu]

Tag : pendidikan, fds



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat