20:00 . Digelar Dua Pekan, Ini Sasaran Operasi Patuh 2025 di Bojonegoro   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 792 Mahasiswa KKN TK Unigoro, Fokus Optimalisasi Potensi Desa untuk Geopark Berkelanjutan   |   18:00 . Bangganya Kemenag Bojonegoro, Tiga Siswa MI Bersinar di PORSENI Jatim 2025   |   17:00 . Tawarkan Pendidikan Berstandar Internasional, Hibatullah IIBS Hadir di Bojonegoro   |   16:00 . Kilatan Emas dari Bojonegoro: Lari Jadi Andalan di PORSENI MA Jatim 2025   |   14:00 . PCNU Bojonegoro Gelar Ta'aruf Pengurus Baru   |   12:00 . Nada Musik Melawan Narkoba: Festival Band Pelajar dan Mahasiswa Bojonegoro 2025 Siap Digelar   |   23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |  
Tue, 15 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tenaga Kesehatan Ponkesdes, Hadis Aji Romadhona

Tenaga Kesehatan Panggilan Jiwa, Perasaan Takut Jadi Hilang

blokbojonegoro.com | Sunday, 10 May 2020 13:00

Tenaga Kesehatan Panggilan Jiwa, Perasaan Takut Jadi Hilang



Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes), tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Hadis Aji Romadhona. Pemuda 25 tahun asal Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro.

Mengapa? Pasalnya pekerjaan yang telah ia lakoni setahun ini sebagai tenaga kesehatan, ketika situasi dalam Pandemi justru mengharuskan dirinya untuk selalu siap siaga selama berjam-jam sebagai seorang tenaga kesehatan di Ponkesdes. Meski hanya berada di level desa, tetap saja tenaga kesehatan seperti dirinya ini berjuang di bawah bayang-bayang penyakit menular.

"Yang paling berat bukan melawan penyakit, tetapi melawan stigma di masyarakat," kata Hadis.

Tugas melayani kesehatan masyarakat baginya adalah panggilan jiwa. Sedari awal, ia memilih profesi sebagai perawat di Ponkesdes karena ingin menjaga agar warga selalu sehat. Apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini.

Hadis berujar, sebagai manusia biasa tentu ketika menghadapi wabah terlebih sebagai seorang tenaga kesehatan tentu ada perasaan takut dan itu wajar. "Namun sudah menjadi tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan, rasa takut jadi hilang," imbuhyna.

Pernah suatu ketika mendapati laporan dari seorang warga yang tiba-tiba pingsan usai bekerja. Saat itu juga mewajibkan dirinya terjun ke lapangan guna melakukan pemeriksaan fisik. Mendengar keluhan pasien tersebut, pemuda 15 tahun ini tidak ada perasaan khawatir sama sekali.

Selama masa inkubasi 14 hari dirinya terus memantau perkembangan dari pasien tersebut. Untuk memastikan keadaan dan perkembangan si pasien tersebut juga mengharuskan untuk melakukan rapid test.

"Pernah suatu ketika menanggani pasien dengan keluhan seperti gejala Covid-19. Saat itu belum ada perasaan curiga maupun khawatir, saya tetap bersikap positif dengan tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) ketika bertugas," katanya.

Pemuda asal Ledok Wetan ini berpesan kepada masyarakat, ketika menghadapi wabah seperti ini jangan panik dan gegabah. Tetap patuhi himbauan dari Pemerintah, untuk tetap di rumah saja maupun menggunakan masker ketika dalam situasi terdesak yang mungkin mengharuskan diluar rumah dan tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). [liz/ito]

Tag : tenaga, kesehatan, ponkesdes



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat