Panen dan Pasokan Melimpah Pengaruhi Harga Cabai Anjlok
blokbojonegoro.com | Sunday, 28 June 2020 14:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Petani cabai di Kabupaten Bojenegoro, merasa rugi karena harga jual cabai saat ini harganya turun drastis di tingkat petani. Dengan kondisi itu, banyak petani di Bojonegoro mengeluh dengan anjloknya hargai cabai tersebut.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Zaenal Fanani membenarkan harga jual cabai ditingkat petani saat ini turun drastis, bahkan harga jual cabai di tingkat petani hanya 5 per kilonya, padahal ideal harga jual cabai ditingkat petani sekitar 15 ribu per kilonya.
"Turunnya harga cabai itu, pastinya, tidak sebanding dengan biaya pemeliharaan," kata Zaenal.
Pria yang disapa Zaenal ini mengungkapkan anjloknya harga cabai ini memang ada beberapa faktor yang mempengaruhinya diantaranya petani cabai di Bojonegoro dan petani cabai di Kabupaten lain masuk masa panen raya cabai, sehingga stoknya cukup melimpah, terlebih lagi, Jatim merupakan salah satu pusat produksi cabai.
"Di Bojonegoro, lahan cabai yang paling luas ada di Kecamatan Kedungadem yakni ada 300 hektar," kata Zaenal.
Berbeda, anjloknya harga cabai di Bojonegoro, Petani Bawang Merah hasil panen dan harga jualnya cukup bagus, bahkan harga jual bawang merah ditingkat petani mencapai 40 ribu perkilonya. "Untuk petani bawang merah saat ini juga masuk masa panen dan harganyapun cukup bagus," cakap zaenal.[saf/ito]
Tag : Cabai, petani, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
