Keren Wanita Asal Ngujo Ini Sukses Rintis Usaha Kaos dan Sablon
blokbojonegoro.com | Friday, 14 August 2020 21:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Jika biasanya pemilik atau pelaku usaha clothing dan sablon di dominasi kaum pria, berbeda dengan salah satu pemilik usaha clothing dan sablon kaos asal Ngujo.
Di usianya yang masih muda, Sulistya Windyasari (25), wanita asal Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro telah memiliki dan mengelola bisnis sendiri dengan membuka usaha clothing dan sablon di Bojonegoro.
Usaha yang telah ia rintis selama lima tahun ini ia beri nama Gonem, atau dalam bahasa Jawa khas Bojonegoro berarti "milikmu".
Ketertarikannya dalam dunia fashion membawanya sukses dalam usaha clothing dan sablon kaos di Bojonegoro.
Berawal dari uang hasil modal pernikahan yang hanya beberapa belas juta, ia gunakan untuk menyediakan beberapa kaos polos dengan beraneka warna dan ukuran.
"Awalnya saya pakai modal usaha dari pernikahan saya. Daripada saya gunakan untuk lainnya, lebih baik dipergunakan untuk modal usaha dan berputar terus," ungkap wanita 25 tahun ini.
Windya berujar, untuk menarik minat konsumen ia tak hanya terpaku pada desain miliknya saja, juga tergantung minat konsumen.
"Untuk desain saya menyesuaikan konsumen maunya seperti apa, disini hanya menyediakan warna dan ukuran kaos saja," imbuhnya.
Mayoritas para konsumen ini baik dari instansi maupun komunitas lebih seringnya melakukan pemesanan kaos sablon dalam bentuk lusinan. Baik satu lusin hingga terkadang kodian.
Dirinya juga tidak mematok harga terlalu tinggi, untuk khusus sablon hanya kisaran 45.000-65.000/pcs
"Harganya variasi, dari satuan/ecer hingga lusinan. Tetapi lebih banyak pesan lusinan kadang untuk instansi atau komunitas, dan yang paling ramai ketika moment Agustusan," katanya.
Untuk perolehan omzet dari hasil penjualan kaos sablon, jangan tanya lagi. Setiap bulannya wanita yang akrab disapa Windya ini bisa memperoleh hingga Rp30.000.000. Fantastis bukan?. [liz/lis
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
