19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pandemi Covid, Produksi Penjualan Sangkar Perkutut Stabil

blokbojonegoro.com | Tuesday, 12 January 2021 08:00

Pandemi Covid, Produksi Penjualan Sangkar Perkutut Stabil

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Meski pandemi, proses pembuatan sangkar burung untuk diperjualbelikan tetap saja stabil. Bahkan hingga saat ini selalu kebanjiran pesanan. Para pecinta burung seringkali tak memperdulikan kondisi untuk memenuhi hobi mereka. Sehingga tak ayal, jika produsen sangkar burung tak terdampak meski pandemi melanda.  

Seperti salah satu produsen sangkar burung bernama Mujianto yang tinggal di Dusun Ledok, Desa Sukorejo Bojonegoro. Ia memulai usaha sangkar burung ini dengan teman-temannya sejak tahun 2018 yang lalu. 

Saat ini usaha sangkar burung yang ia tekuni telah banyak dikenal oleh kalangan pecinta burung. Pastinya dengan kreasi sangkar burung yang cukup menarik dan unik serta dengan harga yang terbilang sesuai dikantong masyarakat.

"Ya, awal mula saya merintis usaha ini bersama kelompok saya. Kelompok usaha sangkar perkutut namanya. Awalnya kita hanya mencoba-coba. Setelah kita tekuni, ternyata hasilnya juga memuaskan," ungkap Muji, panggilan akrabnya.

Selain itu, Mujianto menambahkan, usaha yang ia tekuni kini telah menyebar di beberapa kota. Ditambah lagi sering mengikuti beberapa pameran yang berada di luar kota.

Proses penjualan yang ia lakukan yaitu secara online dan offline. Selain itu ia menaruh beberapa sangkar burung miliknya di beberapa kios luar dan dalam kota. Dengan begitu, bertambahlah relasi yang ia miliki untuk mengembangkan usahanya.

"Hingga saat ini penjualan kita berhasil menembus beberapa kota, seperti Mojokerto, Blora, Kediri bahkan pernah juga sampai luar provinsi," ucapnya.

Menurutnya, selama pandemi penjualan sangkar burung juga tidak berkurang. Bahkan dalam satu hari ia bisa memproduksi 50 sangkar burung. Dengan harga jual mulai dari 75-100 ribu rupiah.

"Alhamdulillah hingga saat ini penjualan masih tetap lancar dan terus berlanjut, pastinya harapan kita semua juga ingin kedepannya bisa lebih dikenal masyarakat secara luas lagi dan mendapatkan banyak relasi serta konsumen." tandasnya [mu/col]

 

Tag : Sangkar, burung, harga, pandemi, meja, lipat, vaksin, jatah vaksin bojonegoro, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, virus corona, vaksinasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat