Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemda Harus Optimalkan Peran Posko Agar Kualitas Penanganan Semakin Meningkat

blokbojonegoro.com | Wednesday, 21 April 2021 11:00

Pemda Harus Optimalkan Peran Posko Agar Kualitas Penanganan Semakin Meningkat

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Perkembangan terkini pada kasus positif COVID-19, per 19 April 2021 terjadi penambahan harian pasien terkonfirmasi positif sebanyak 4.952 kasus dengan jumlah kasus aktif ada 104.319 kasus atau persentasenya 6,5% dibandingkan rata-rata dunia 13%. Jumlah kesembuhan sebanyak 1.461.414 kasus atau telah menembus angka 90,8% dibandingkan rata-rata dunia 84,9%. Pada kasus meninggal sebanyak 43.567 kasus atau 2,7% dibandingkan rata-rata dunia 2,13%.

"Sangat disayangkan, setelah mengalami peningkatan pada minggu lalu, Minggu ini penambahan kasus positif dan kematian kembali meningkat," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Pada penambahan kasus positif mingguan, kenaikan cukup tajam mencapai 14,1%. Padahal minggu lalu, mengalami penurunan sekitar 14%. Kenaikan minggu ini kontribusi dari 5 provinsi tertinggi. Melihat asal provinsinya, 3 dari 5 provinsi berasal dari Pulau Jawa. Diantaranya Jawa Barat naik 2.276 (6.033 vs 8.309), Jawa Tengah naik 1.203 (3.532 vs 4.735), DKI Jakarta naik 346 (6.132 vs 6.478) dan Nusa Tenggara Timur naik 266 (158 vs 424).

Kemudian untuk penambahan kematian naik sebesar 4,2% di minggu ini. Terdapat 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi diantaranya DKI Jakarta naik 30 (45 vs 75), Riau naik 21 (33 vs 54), Kalimantan Tengah naik 12 (12 vs 24), Banten naik 8 (9 vs 17) dan DI Yogyakarta naik 8 (33 vs 41).

Melihat penambahan kasus positif dan kematian minggu ini, Wiku menyatakan hal ini bisa saja dampak dari libur paskah 4 April lalu, dan juga menurunnya kepatuhan protokol kesehatan yang mungkin terjadi karena euforia vaksinasi.

"Perkembangan ke arah yang kurang baik ini perlu segera dimitigasi agar tidak berkelanjutan di minggu-minggu berikutnya. Terlebih saat ini Pulau Jawa kembali mendominasi lima besar penambahan kasus positif dan kematian," tegas Wiku.

Khusus untuk menurunnya kepatuhan protokol, ia meminta segera diantisipasi dengan edukasi kepada masyarakat. Bahwa vaksinasi tidak menghilangkan kemungkinan seseorang terpapar COVID-19. Namun, vaksinasi dapat mencegah risiko tinggi dan keparahan saat terjangkiti. Karenanya meski sudah divaksinasi, masyarakat diminta tetap disiplin protokol kesehatan agar tidak terpapar.

Meskipun demikian, terdapat kabar baik dalam perkembangan minggu ini. Pada penambahan kesembuhan mengalami kenaikan sebesar  2,6%, setelah 5 minggu terakhir mengalami penurunan. Dan provinsi-provinsi Pulau Jawa mendominasi 5 teratas mingguan. Yakni Jawa Tengah naik 757 (11.391 vs 12.148), DKI Jakarta naik 590 (5.829 vs 6.419), Banten naik 518 (416 vs 934), Aceh naik 92 (70 vs 508) dan DI Yogyakarta naik 384 (1.375 vs 1.759).

Untuk itu, diharapkan perkembangan kedepannya akan semakin membaik dengan menghindari meningkatnya jumlah kematian. Karenanya dengan perpanjangan PPKM Mikro dengan mengoptimalkan peran posko dapat menjadi upaya efektif menekan penularan virus COVID-19. Dan mengingat pentingnya peran posko, pemerintah daerah diharapkan proaktif dalam membentuk dan menjalankan fungsi posko.

"Masyarakat juga diharapkan dapat memantau posko di wilayah tinggalnya masing-masing. Apabila posko belum terbentuk, atau belum beroperasi secara otpimal, harap melapor ke kecamatan. Dan secara berjenjang akan disampaikan hingga ke tingkat provinsi," pungkas Wiku.

Tag : puasa, vaksin, ingat pesan ibu, pakai masker, covid 19, virus corona, satgas covid 19, lawan covid 19, lawan corona, satgas, pembatasan kegiatan, jatah vaksin bojonegoro, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, vaksinasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini